Note

Rahasia Kesuksesan Trading Harian, Perbincangan dengan Scalper Profesional Adipermadi

Verified Official
· Views 11,177

Rahasia Kesuksesan Trading Harian, Perbincangan dengan Scalper Profesional Adipermadi

Wawancara FOLLOWME hadir untuk menampilkan kisah pengalaman yang telah dialami oleh para traders di Indonesia. Banyak sekali cerita tentang betapa sulitnya dalam bertransaksi forex, terutama jika Anda ingin menjadi Trader Forex Profesional. Cerita tersebut tidak bermaksud untuk mengecilkan hati para trader pemula, tetapi harus dilihat sebagai pelajaran tentang apa itu trading forex. Pada kesempatan ini FOLLOWME akan melakukan wawancara dengan Trader Forex @Adipermadi. Bagaimana kisahnya, mari kita lihat:

 

FOLLOWME         : Hallo, terimakasih telah bersedia untuk diwawancarai dan meluangkan waktu dengan Komunitas Trading FOLLOWME Indonesia. Bisakah Anda memberitahu kami tentang diri Anda dan bagaimana awalnya Anda mengenal trading forex?

Adipermadi         : Awal ceritanya memang panjang jika diceritakan sejak tahun 2008-2009. Pada saat itu jumlah broker yang tersedia masih sangat terbatas dan sebutannya merahlah gitu. Awalnya saya berinteraksi dengan broker lokal, kalau tidak salah broker milenium meskipun saat ini saya tidak yakin apakah broker tersebut masih eksis atau tidak. Awal perjalanan trading saya dimulai dari sana, bersama dengan teman-teman. Pada saat itu, untuk melakukan deposit di broker lokal, dibutuhkan jumlah yang cukup besar. Jadi saya hanya mengamati tanpa benar-benar terlibat aktif. Baru pada tahun 2010, saya mulai aktif dalam trading, terutama dengan broker Octa. Saat itu ada momen yang mendorong saya untuk memulai kembali perjalanan trading ini. Cerita ini akan menjadi sangat panjang jika diceritakan secara detail, mencakup banyak kesalahan yang pernah saya alami. Bahkan sampai sekarang mungkin masih ada kesalahan yang terjadi. Yang pasti dalam dunia trading sama seperti dalam usaha lainnya, kesuksesan sangat bergantung pada diri kitanya.

 

FOLLOWME         :  Apa sih yang membuat Anda yakin dalam melakukan trading forex?

Adipermadi         : Mungkin awalnya, saya tertarik pada trading forex karena pada tahap pengenalan awal, saya belajar tentang analisis pergerakan harga secara teknikal dan fundamental dalam forex. Mengapa tidak memilih bisnis lain? Meskipun bisnis lain juga memiliki risiko, saya memutuskan untuk fokus di forex. Saya merasa bahwa forex adalah bidang investasi yang menarik karena saya dapat menganalisis pergerakan mata uang dan memiliki aset digital. Ketika saya memikirkan alternatif bisnis lain seperti menanam saham atau memiliki aset fisik seperti sawah atau kebun, perbedaan zaman dan teknologi menjadi faktor pertimbangan. Dulu, orang mungkin lebih mengandalkan aset fisik seperti sawah untuk memastikan pendapatan mereka, tetapi saat ini kita hidup dalam era digital. Dengan forex, saya dapat mengembangkan aset digital yang menjadi investasi masa depan saya. Saat bekerja, kita tidak pernah tahu sampai kapan kita akan bekerja, dan masa depan selalu memiliki ketidakpastian. Kehidupan tidak selamanya sama seperti yang kita harapkan, terutama ketika kita sudah tidak mampu lagi untuk bekerja keras. Melalui trading forex, saya melihat peluang untuk menciptakan keamanan finansial di masa depan ketika saya sudah berumur.

 

FOLLOWME         : Apa tantangan terbesar bagi Anda, ketika Anda mulai trading dan menjadi seorang trader?

Adipermadi         : Tantangan terbesar dalam trading, menurut saya, bukan terletak pada pasar, strategi, atau indikator, melainkan pada diri sendiri. Ketika saya melanggar aturan trading yang telah saya tetapkan, itu berarti saya kehilangan kendali atas diri sendiri. Banyak pengusaha yang mengalami hal serupa di berbagai bidang bisnis. Mereka bisa kehilangan aset berharga karena ketidakmampuan untuk mengendalikan diri. Trading tidak berbeda jauh. Contohnya, ketika saya telah menetapkan target keuntungan yang realistis, tetapi kemudian emosi saya memotivasi saya untuk mengambil risiko lebih tinggi demi keuntungan lebih besar, itulah saat ketika saya sebenarnya tidak melawan pasar, melainkan melawan diri sendiri. Emosi ini adalah musuh terbesar yang harus dihadapi, seperti halnya dengan pengusaha yang tidak ingin mengalami kerugian. Namun, dalam bisnis, kerugian juga adalah bagian dari permainannya. Demikian pula, dalam trading forex, kita harus siap untuk menghadapi kerugian di samping keuntungan, dan itulah bagian dari prosesnya.

 

FOLLOWME         : Apakah Anda pernah mengalami kendala ketika memulai trading dan bagaimana cara Anda mengatasinya?

Adipermadi         : Ketika menghadapi kendala dalam dunia trading, langkah pertama yang saya ambil biasanya adalah memeriksa broker yang saya gunakan. Saya memastikan apakah broker tersebut dapat diandalkan dan aman. Namun, memang benar bahwa dalam industri ini, ada beberapa broker yang tidak jujur. Terutama, ketika kita berhasil meraih beberapa persen keuntungan, perlu berhati-hati karena beberapa broker mungkin berpraktik curang. Seperti yang kita ketahui, broker mengambil keuntungan dari spread dan komisi. Semakin besar spreadnya, semakin mempengaruhi hasil trading. Ini juga berarti kita perlu waspada terhadap broker yang tidak jujur atau perbedaan pergerakan harga di berbagai chart, yang juga pernah saya alami. Mengenai perencanaan trading, saat ini lebih mudah membuatnya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan individu. Sebagai contoh, jika saya berhasil memperoleh keuntungan sebesar $10 hari ini, saya juga menetapkan batasan kerugian sebesar $100. Namun, setelah perencanaan trading dibuat, kunci kesuksesan tetap terletak pada diri kita sendiri. Ketika kita menghadapi kerugian sebesar $10, penting untuk mengontrol emosi kita. Kemampuan untuk mengendalikan emosi ini sangat tergantung pada diri kita sendiri. Jadi, intinya adalah segala aspek dalam trading kembali kepada diri kita sendiri, mulai dari pemilihan broker, pengelolaan risiko, hingga kendali emosi.

 

FOLLOWME         : Berdasarkan pengalaman trading Anda, strategi seperti apa yang Anda terapkan saat bertransaksi forex?

Adipermadi         : Strategi dalam trading memiliki banyak variasi, namun saya lebih cenderung menggunakan pendekatan yang sederhana dengan memanfaatkan indikator trend. Indikator trend membantu saya untuk mengidentifikasi arah pergerakan trend, apakah sedang naik atau turun. Namun, perlu diingat bahwa dalam trading, tidak hanya faktor teknikal yang penting, karena faktor fundamental seperti kebijakan ekonomi, peristiwa politik, gejolak pasar global, dan peristiwa-peristiwa lainnya juga dapat mempengaruhi pergerakan harga. Oleh karena itu, tidak ada jaminan pasti mengenai arah pergerakan harga di masa depan. Pendekatan trading saya adalah yang sederhana, yaitu mengikuti trend pasar. Ketika trend naik, saya cenderung melakukan posisi beli (buy), dan ketika trend turun, saya cenderung melakukan posisi jual (sell). Pendekatan ini dikenal dengan istilah "follow the trendd." Dengan strategi ini, saya berusaha untuk tidak terlalu rumit dan lebih fokus pada pemahaman trend pasar serta faktor-faktor fundamental yang mungkin mempengaruhi pergerakan harga.

 

FOLLOWME         : Menurut Anda, seberapa penting money management dalam trading forex?

Adipermadi         : Penting sekali untuk memahami konsep money management dalam trading forex, terutama setelah kita memiliki strategi dan indikator yang solid, serta mental yang stabil. Money management menjadi bagian penting dalam menjaga modal kita. Terlalu sering, trader terjebak dalam pemikiran "untung, untung, untung," padahal ini salah. Dalam trading, mengontrol risiko dengan tepat melalui money management adalah kunci keberhasilan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan membatasi risiko hingga sekitar 10% dari modal yang kita miliki dan mempertahankannya sebagai patokan. Dengan cara ini, kita menghindari risiko yang terlalu besar yang dapat menghabiskan modal dalam waktu singkat. Pendekatan money management pribadi saya adalah 1:1, yang berarti saya memasukan transaksi saya dapat profitnya 1 dan ruginya juga 1 jadi seimbang

 

FOLLOWME         : Apa pendapat Anda tentang ketakutan dan keserakahan dalam trading terkait psikologi trader?

Adipermadi         : Nah, hal ini kembali lagi pada fakta bahwa psikologi seseorang sangat dipengaruhi oleh pengalaman. Ketika kita memberikan nasihat tentang manajemen keuangan atau topik lainnya kepada orang lain, mereka cenderung lebih tertarik jika mereka telah mengalami sendiri konsekuensi buruknya. Mereka perlu merasakan kerugian, kekecewaan, serta perasaan ketika uang habis begitu saja, meskipun kita telah menceritakan pengalaman tersebut. Hal ini dikarenakan pengalaman pribadi memberikan pemahaman yang jauh lebih mendalam. Sama halnya dalam dunia bisnis, seseorang yang ingin berbisnis mungkin sudah memiliki modal atau kekayaan tertentu, namun belum tentu mereka mengerti betapa sulitnya berbisnis, bagaimana rasanya mengalami keuntungan dan kerugian, serta tekanan yang harus dihadapi. Jadi, intinya adalah pengalaman pribadi sangat berharga. Alhamdulillah, saya telah mengalami berbagai pengalaman ini dan berhasil mengatasinya

 

FOLLOWME         : Bisakah Anda ceritakan tentang sesuatu yang terjadi baru-baru ini di pasar keuangan dan bagaimana pendapat Anda mengenai hal itu?

Adipermadi         : Kalau begitu, sepertinya fokus utama adalah pada analisis fundamental. Analisis fundamental biasanya lebih cocok untuk strategi yang berfokus pada jangka panjang, sedangkan saya pribadi lebih berorientasi sebagai seorang trader scalper. Saya cenderung mengincar pergerakan sekitar 10-20 pips, sehingga faktor fundamental tidak memiliki dampak yang signifikan dalam trading saya. Namun, bagi mereka yang ingin bertrading dengan jangka waktu yang lebih panjang, seperti satu bulan, dua bulan, atau tiga bulan, analisis fundamental mungkin akan berperan lebih besar. Itulah pandangan saya

 

FOLLOWME         : Menurut Anda mengapa beberapa orang masih menganggap forex sebagai penipuan/scam? Lalu bagaimana cara Anda menanggapi hal seperti itu?

Adipermadi         : Menurut pandangan saya, sikap terhadap trading forex seringkali dipengaruhi oleh pengalaman pribadi. Jika seseorang pernah mengalami pengalaman buruk dalam trading, mereka mungkin akan cenderung melihatnya sebagai bentuk penipuan atau scam. Oleh karena itu, diperlukan waktu dan proses untuk mendalami kembali dan memahami trading dengan lebih baik. Selain itu, kita dapat mengamati pergerakan harga di platform trading seperti MT4 dan membandingkannya dengan data dari sumber lain. Penting untuk diingat bahwa pergerakan harga di pasar forex tidak dikendalikan oleh broker, dan dalam era digital saat ini, trading sangat berbeda dengan cara beli emas atau aset lainnya. Terkadang, broker memiliki target untuk mendapatkan nasabah dan mendapatkan komisi, sehingga ada beberapa individu yang mencoba memanfaatkan situasi ini atau ada broker yang berprilaku curang untuk merugikan nasabah, seperti menawarkan iming-iming keuntungan 100% dalam sehari. Namun, jika nasabah tidak memiliki kemampuan trading biasanya oknum menawarkan diri untuk menjadi manajemen accountnya namun kenyataannya sekrang kebanyakan modal habis semua di tangan oknum

 

FOLLOWME         : Saran apa yang bisa Anda berikan kepada non profesional atau pemula yang ingin memulai karir sebagai seorang trader?

Adipermadi         : Bagi pemula, penting untuk memahami bahwa proses belajar dalam trading tidak boleh diharapkan seperti mendapatkan hasil instan, mirip dengan belajar di perguruan tinggi. Misalnya, saat kuliah, kita bisa mengeluarkan biaya hingga 50 juta atau bahkan 100 juta rupiah, tetapi hingga lulus, kita belum tentu memiliki apa-apa selain selembar kertas. Oleh karena itu, bagi pemula dalam trading, perlu memandangnya sebagai bentuk investasi dalam pembelajaran. Jadi, yang utama adalah memiliki modal dan kesiapan untuk berinvestasi dalam pembelajaran forex. Kita harus serius mempelajarinya, baik dari segi analisis teknikal maupun fundamental, dan menjalani pengalaman trading secara langsung. Jangan terlalu fokus pada mencari keuntungan cepat. Anggaplah ini sebagai investasi jangka panjang, dan kita akan melakukannya dengan tekun selama lima tahun ke depan. Setelah itu, kita bisa membuat kesimpulan. Pola pikir kita harus berubah agar lebih terbuka terhadap dunia trading

 

FOLLOWME         : Selama Anda trading, platform broker apa saja yang Anda gunakan? Dan mengapa Anda memilih broker tersebut?

Adipermadi         : Dalam hal pemilihan broker, saya telah menguji hampir semua yang ada. Prioritas utama saya adalah kenyamanan saat bertransaksi. Saat ini, saya menggunakan beberapa broker seperti FBS, Octa, RoboForex, XM, dan Exness. Saya juga telah mencoba beberapa broker lainnya. Kriteria utama saya dalam memilih adalah seberapa cepat proses penarikan dana (withdrawal), kualitas pelayanan yang diberikan oleh broker, dan aspek-aspek lain yang mempengaruhi kenyamanan dalam bertrading

 

FOLLOWME         : Selama Anda trading dengan platform broker tersebut, pernahkah Anda mengalami suatu masalah yang membuat Anda kesulitan dalam melakukan perdagangan seperti sistem mengalami eror, layanan broker, atau semacamnya?

Adipermadi         : Pernah terjadi kasus di mana spread melebar secara tiba-tiba. Broker yang kurang jujur seringkali menggunakan taktik ini. Mereka jarang memanipulasi grafik candlestick, tetapi lebih suka mempengaruhi spread. Ketika spread melebar, biasanya terjadi saat pasar sedang volatil, dan hal ini dapat merugikan trader. Pada beberapa kesempatan, saya pernah mengalami perbedaan yang mencolok antara harga yang ditawarkan oleh broker dengan harga di chart dari penyedia lain. Biasanya, broker yang tidak profesional akan bermain-main dengan spread, membuatnya lebih besar daripada seharusnya. Ini dapat menyulitkan penempatan stop loss, dan seringkali berujung pada margin call (MC). Jika saya menemukan broker-broker yang menggunakan praktik seperti ini, saya lebih berhati-hati dan tidak akan menginvestasikan modal besar, lebih memilih untuk menjaga keamanan dana saya.  

 

FOLLOWME         : Apakah Anda memiliki masukan untuk FOLLOWME kedepannya?

Adipermadi         : FOLLOWME menurut saya sudah bagus seperti halnya TikTok shop mempertemukan orang jualan dan pembeli sama seperti itu mempertemukan para trader trader dengan para investor. Pokoknya FOLLOWME bagus banget dari sistemnya dan lain-lain

 

Itu dia wawancara kami bersama @Adipermadi. Tentunya banyak hal yang bisa kita petik dari wawancara dengan dirinya. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada @Adipermadi atas kesediaannya menjawab pertanyaan dari tim FOLLOWME.

 

Sampai jumpa di kesempatan Wawancara FOLLOWME Selanjutnya!

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

mantap gasken
good job.. sukses terus bang
wow
silahkan bisa gunakan akun demo untuk berlangganan Gratis sinyal saya di https://www.followme.com/s/231...
gg lah situ om
mantap banget sharingnya Pak Adipermadi.. jika ada kesempatan saya sangat ingin bertemu dan sharing... 🤓
@d.eye siap senang bisa sharing sama para trader bisa tukar wawasan
d.eye
@Adipermadi
@Adipermadi 🤓👍
mantap gasken
@hafizh507 asshiappp

-THE END-