Note

NZD/USD LEBIH RENDAH KE DEKAT 0,6100, MENUNGGU DATA PMI JASA ISM AS

· Views 31





 NZD/USD melemah di tengah stabilnya Dolar AS pada hari Senin.

 Indeks Ketentuan Perdagangan Selandia Baru (Q4) menunjukkan defisit perdagangan sebesar 7,8% dibandingkan perkiraan defisit 0,2%.

 CME FedWatch Tool memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret sebesar 5,0%, dengan perkiraan pada bulan Mei dan Juni masing-masing sebesar 26,8% dan 53,8%.

 NZD/USD menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini, turun mendekati 0,6100 selama sesi Asia pada hari Senin.  Indeks Ketentuan Perdagangan yang dirilis oleh Statistik Selandia Baru, yang merupakan ukuran keseimbangan antara impor dan ekspor, menunjukkan defisit perdagangan sebesar 7,8% pada kuartal keempat tahun 2023, lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan defisit 0,2%.  Angka sebelumnya adalah penurunan 0,6% pada kuartal ketiga.

 Pada hari Jumat, Kepercayaan Konsumen ANZ – Roy Morgan (Jan) menunjukkan peningkatan 0,9 menjadi 94,5 dari 93,6.  Namun, Dolar Selandia Baru (NZD) sebelumnya telah menguat karena komentar dari Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr, yang menyebutkan bahwa bank sentral mengantisipasi dimulainya normalisasi kebijakan pada tahun 2025. Karena peningkatan inflasi, Orr menyoroti  perlunya kebijakan moneter untuk tetap bersifat restriktif untuk saat ini.

 Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan penurunan terutama akibat kontraksi sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada bulan Februari.  PMI Manufaktur ISM AS turun menjadi 47,8 pada bulan Februari, dari angka sebelumnya sebesar 49,1.  Indeks ini secara mengejutkan meleset dari ekspektasi pasar sebesar 49,5.  Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS turun menjadi 76,9 di bulan Februari, berada di bawah ekspektasi pasar yang tetap tidak berubah di 79,6.

 Presiden Fed Atlanta Raphael W. Bostic telah menyatakan ekspektasinya bahwa penurunan suku bunga pertama kemungkinan akan tepat, dan kemungkinan terjadi paling cepat pada akhir tahun ini, sehingga memberikan dukungan bagi Dolar AS (USD).  Menurut CME FedWatch Tool, kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret adalah sebesar 5,0%, sedangkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Mei dan Juni masing-masing diperkirakan sebesar 26,8% dan 53,8%.

 Investor kemungkinan akan memantau dengan cermat rilis data ekonomi mendatang, termasuk data PMI Jasa ISM, Perubahan Ketenagakerjaan ADP, dan Nonfarm Payrolls untuk bulan Februari.  Selain itu, fokusnya adalah pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan moneter bank sentral.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.