• Dolar AS melemah pada hari Senin setelah gagal menembus level tertinggi pada hari Jumat.
• Trader menantikan minggu perdagangan yang sangat berombak, dengan hari libur bank pada hari Jumat.
• Indeks Dolar AS stabil di kisaran pertengahan 104,00 menjelang data PDB dan PCE.

Dolar AS (USD) sedang menghadapi momen “kuis” sebelum para pedagang dapat menikmati hari libur bank minggu ini, dengan banyak meja perdagangan dan pasar di seluruh dunia tutup pada hari Jumat Agung. Para pedagang kemungkinan akan terus berspekulasi mengenai apakah tesis The Fed mengenai tiga pemotongan suku bunga pada tahun ini masih valid, dengan adanya beberapa indikator ekonomi utama yang menarik dan angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Seolah-olah itu belum cukup, pada hari Jumat Agung (dengan likuiditas yang tipis dan sebagian besar pasar tutup), AS akan merilis ukuran inflasi pilihan The Fed: Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Februari.

Dari segi data ekonomi, hari Senin menawarkan pembukaan yang lemah untuk minggu perdagangan dengan hanya Penjualan Rumah Baru AS sebagai data yang dapat diperdagangkan. Tiga anggota Federal Reserve AS akan hadir: Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur The Fed, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee, dan Raphael Bostic dari Fed Atlanta. Di pasar obligasi, Departemen Keuangan AS akan sangat aktif dengan tiga lelang obligasi yang berlangsung Senin ini.