• NZD/USD naik ke 0,5960 karena Dolar AS menunjukkan kelemahan menjelang data PDB AS Kuartal 1.
• Konsensus menunjukkan perekonomian AS tumbuh sebesar 2,5% pada periode Januari-Maret.
• Dolar Selandia Baru bergerak lebih tinggi karena meningkatnya permintaan terhadap mata uang yang mempunyai persepsi risiko.

Pasangan NZD/USD melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi perdagangan keempat pada hari Kamis. Penggerak aset Kiwi naik lebih tinggi ke 0,5960 karena Dolar AS semakin melemah di tengah kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat karena penurunan tajam arus masuk bisnis baru di bulan April, yang ditunjukkan oleh laporan PMI awal S&P Global. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, turun ke level terendah 10 hari di dekat 105,50.

Pergerakan turun Dolar AS telah meningkatkan permintaan terhadap mata uang yang sensitif terhadap risiko. Namun, sentimen pasar masih tidak menentu karena investor mengalihkan perhatian ke data awal PDB AS Kuartal 1, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Perekonomian AS diproyeksikan tumbuh pada kecepatan moderat sebesar 2,5% dibandingkan pertumbuhan 3,4% pada kuartal terakhir tahun lalu.

Ke depan, investor juga akan mengamati data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS untuk bulan Maret, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Fed. Langkah-langkah inflasi diperkirakan terus tumbuh sebesar 0,3% pada basis bulan ke bulan. Hal ini akan mempengaruhi spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed), yang saat ini sudah diantisipasi pada pertemuan bulan September.

NZD/USD diperdagangkan mendekati batas atas fase penyesuaian inventaris di mana posisi Kiwi dipertukarkan antara investor institusi dan peserta ritel. Sulit untuk menetapkan fase ini sebagai “akumulasi” atau “distribusi” sebelum terjadinya terobosan yang menentukan. Aset Kiwi diperkirakan akan memberikan pergerakan yang menentukan setelah rilis data PDB AS Kuartal 1.

Exponential Moving Average (EMA) 20 periode yang miring ke atas di 0,5947 menandakan daya tarik bullish jangka pendek untuk Dolar Selandia Baru.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode naik di atas 60,00, menunjukkan momentum kenaikan baru telah dipicu.

Kenaikan lebih lanjut di atas resistensi psikologis di 0,6000 akan mendorong aset menuju tertinggi 4 April di sekitar 0,6050 dan resistensi di level bulat di 0,6100.

Sebaliknya, penurunan baru akan muncul jika aset menembus di bawah titik terendah 16 April di 0,5860. Hal ini akan menyeret aset menuju level terendah 8 September 2023 di 0,5847, diikuti oleh support di level bulat di 0,5900