Note

AUD/JPY MENGHARGAI MESKIPUN DATA AUSSIE LEBIH LEMAH

· Views 15




  • AUD/JPY rebound karena kemungkinan sentimen positif di pasar setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga saat ini.
  • Yen Jepang mengalami kenaikan pada pagi hari di Selandia Baru didorong oleh kemungkinan intervensi pemerintah lainnya.
  • Biro Statistik Australia melaporkan Neraca Perdagangan (MoM) dengan surplus lebih rendah dari perkiraan pada bulan April.

AUD/JPY naik lebih tinggi pada hari Kamis setelah mengurangi penurunan harian. Yen Jepang (JPY) mengalami kenaikan pada pagi hari di Selandia Baru didorong oleh kemungkinan intervensi pemerintah lainnya, menandai kejadian kedua pada minggu ini. Namun, bank ini kemudian melepaskan kenaikannya setelah dirilisnya wawasan anggota Dewan Bank of Japan (BoJ) mengenai prospek kebijakan moneter pada sesi hari Kamis, seperti yang didokumentasikan dalam Risalah BoJ dari pertemuan bulan Maret.

Menurut Reuters, seorang anggota menyebutkan bahwa respons perekonomian terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek menjadi sekitar 0,1% diperkirakan akan minimal. Beberapa anggota menyatakan keyakinannya bahwa suku bunga jangka panjang terutama ditentukan oleh kekuatan pasar. Selain itu, beberapa anggota menyarankan agar Bank of Japan pada akhirnya harus mempertimbangkan pengurangan pembelian obligasi dan mengurangi kepemilikan obligasinya.

Dolar Australia (AUD) mendapat dukungan, berpotensi didukung oleh sentimen positif yang ada di pasar menyusul keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga pada 5,25%-5,50% pada pertemuan kebijakan hari Rabu. Selain itu, Ketua Fed Jerome Powell menampik kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, sehingga berkontribusi terhadap prospek positif. Namun demikian, antisipasi kenaikan suku bunga di Australia pada akhir tahun ini masih menjadi pertimbangan.

Data Neraca Perdagangan dan Izin Bangunan Australia menunjukkan hasil yang lebih lemah dari perkiraan, yang dapat berkontribusi terhadap tekanan terhadap Dolar Australia. Data yang mengecewakan ini dapat mengurangi sentimen hawkish seputar sikap Reserve Bank of Australia (RBA) yang mempertahankan suku bunga lebih tinggi sepanjang tahun 2024.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.