EUR/USD

Pasangan EUR/USD menunjukkan pertumbuhan moderat, mengembangkan dinamika "bullish" dan memperbarui harga tertinggi lokal dari 26 April. Instrumen ini menguji 1,0735 untuk ditembus, sementara pelaku perdagangan menunggu publikasi laporan pasar tenaga kerja AS bulan April. Proyeksinya akan menciptakan 243,0 ribu lapangan kerja baru di luar sektor pertanian, setelah meningkat 303,0 ribu pada bulan sebelumnya. Pendapatan Rata-Rata Per Jam bisa melambat dari 4,1% menjadi 4,0%, dan Tingkat Pengangguran kemungkinan akan tetap pada level yang sama yaitu 3,8%. Selain itu, pada siang hari, statistik aktivitas bisnis akan disajikan: PMI Jasa S&P diperkirakan akan tetap di 50,9 poin, dan PMI Jasa Institute for Supply Management (ISM) diperkirakan akan meningkat dari 51,4 poin menjadi 52,0 poin. Selain itu, investor sedang menilai data aktivitas bisnis dari zona euro, yang dirilis di pasar sehari sebelumnya. PMI Manufaktur dari S&P Global di Jerman pada bulan April naik dari 42,2 poin menjadi 42,5 poin dengan perkiraan netral, dan di zona euro secara keseluruhan - dari 45,6 poin menjadi 45,7 poin, sementara analis memperkirakan 45,6 poin. Hari ini, pukul 11:00 (GMT 2) statistik bulan Maret mengenai Tingkat Pengangguran di zona euro akan dipublikasikan: diperkirakan bahwa angka tersebut akan tetap pada level yang sama yaitu 6,5%.

GBP/USD

Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan tren naik, menguji level 1,2550 untuk penembusan. Aktivitas "bullish" di akhir minggu masih cukup terkendali, karena pelaku perdagangan tidak terburu-buru membuka posisi baru menjelang publikasi laporan pasar tenaga kerja AS bulan April hari ini. Analis memperkirakan penurunan Nonfarm Payrolls dari 303,0 ribu menjadi 243,0 ribu, sementara Pendapatan Per Jam Rata-rata kemungkinan akan menyesuaikan dari 4,1% menjadi 4,0% secara tahunan dan mungkin bertambah 0,3% dalam bulanan. Pada gilirannya, Tingkat Pengangguran, menurut perkiraan awal, akan tetap di 3,8%. Selain itu, statistik aktivitas bisnis bulan April dari S&P Global akan disajikan: PMI Jasa Inggris diperkirakan akan tetap di 54,9 poin, dan indikator AS di 50,9 poin. Investor mengevaluasi statistik klaim pengangguran di Amerika Serikat, yang diterbitkan sehari sebelumnya: Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir 26 April tetap di level 208,0 ribu dengan ekspektasi 212,0 ribu, dan Klaim Pengangguran Berkelanjutan untuk pekan yang berakhir 19 April tetap berada di sekitar 1,774 juta, sementara para ahli memperkirakan 1,800 juta.

NZD/USD

Pasangan NZD/USD menunjukkan dinamika beragam, tetap di dekat 0,5965 dan tertinggi lokal dari 30 April. Instrumen ini bersiap untuk mengakhiri sesi mingguan mendekati nol, memulihkan penurunan dari Selasa lalu. Fokus perhatian investor masih tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve AS. Otoritas moneter mempertahankan suku bunga pada 5,50%, sesuai dengan perkiraan pasar, sementara Ketua The Fed, Jerome Powell, mencatat bahwa kebijakan pembatasan akan terus berlanjut dalam waktu dekat, karena inflasi melebihi nilai target, meskipun terdapat laju perlambatan yang positif. Meskipun demikian, para pejabat masih mengharapkan setidaknya dua penyesuaian terhadap biaya pinjaman tahun ini sebesar 25 basis poin. Pelaku perdagangan mengevaluasi laporan pasar tenaga kerja Selandia Baru untuk kuartal pertama, yang menyatakan Tingkat Pengangguran naik dari 4,0% menjadi 4,3% dengan perkiraan sebesar 4,2%, Perubahan Ketenagakerjaan turun 0,2% setelah naik sebesar 0,4% pada periode sebelumnya, sementara pasar memperkirakan 0,3%, dan Tingkat Partisipasi turun dari 71,9% menjadi 71,5%. Hari ini pukul 14:30 (GMT 2), data pasar tenaga kerja AS bulan April akan dipublikasikan. Diasumsikan bahwa Nonfarm Payrolls akan turun dari 303,0 ribu menjadi 243,0 ribu, dan Pendapatan Per Jam Rata-rata akan melambat dari 4,1% menjadi 4,0% secara tahunan dan tetap di sekitar 0,3% secara bulanan.

USD/JPY

Pasangan USD/JPY menunjukkan penurunan yang cukup nyata, memperpanjang momentum "bearish" yang terbentuk di awal minggu, ketika instrumen mundur dari rekor tertinggi yang terletak tepat di atas 160,00. Fokus perhatian investor adalah pada kemungkinan intervensi mata uang oleh otoritas moneter Jepang, yang sebelumnya telah berulang kali memperingatkan pasar akan kesiapan mereka untuk melakukan intervensi dalam situasi tersebut. Statistik makroekonomi dari Jepang yang diterbitkan minggu ini tidak memberikan dukungan nyata terhadap yen. Pada hari Selasa, 30 April, data Penjualan Ritel bulan Maret disajikan: dinamika tahunan menunjukkan perlambatan tajam dari 4,7% menjadi 1,2% secara tahunan, dengan perkiraan 2,5%, dan secara bulanan angka tersebut menurun sebesar 1,2% setelah naik 1,5 % di bulan sebelumnya, sementara analis memperkirakan kenaikan sebesar 0,6%. Sebaliknya, Produksi Industri turun 6,7% setelah -3,9% di bulan sebelumnya, dengan ekspektasi di -6,6%. Hari ini di Amerika Serikat pada pukul 14:30 (GMT 2) statistik pasar tenaga kerja bulan April akan dipublikasikan: Nonfarm Payrolls diperkirakan akan melambat dari 303,0 ribu menjadi 243,0 ribu, serta Pendapatan Per Jam Rata-rata mungkin turun dari 4,1% menjadi 4,0%.

XAU/USD

Pasangan XAU/USD menunjukkan dinamika perdagangan yang beragam, bertahan di dekat 2300,00. Aktivitas di pasar masih lemah karena pelaku perdagangan lebih memilih menunggu publikasi laporan pasar tenaga kerja hari ini, yang mungkin memperjelas rencana jangka pendek Federal Reserve AS. Regulator mengadakan pertemuan pada hari Rabu, setelah itu suku bunga dipertahankan pada 5,50%. Pada saat yang sama, Ketua The Fed, Jerome Powell, menyampaikan pidato yang agak hati-hati, dengan menyatakan bahwa perjuangan melawan inflasi belum berakhir, namun perekonomian nasional memiliki margin keamanan yang diperlukan untuk kebijakan moneter yang lebih restriktif. Selain itu, Federal Reserve AS menolak hipotetis kenaikan biaya pinjaman dalam kondisi saat ini, dan menekankan bahwa rencana awal untuk dua penyesuaian nilai tahun ini tetap berlaku. Prakiraan untuk laporan pasar tenaga kerja menunjukkan sedikit perlambatan pada Nonfarm Payrolls dari 303,0 ribu menjadi 243,0 ribu, serta penurunan Pendapatan Rata-Rata Per Jam dari 4,1% menjadi 4,0% dalam ekspresi tahunan, sementara secara bulanan angkanya bisa bertambah 0,3% .