Note

USD/JPY MELONJAK MENDEKATI 155,50 KARENA FED BERHARAP MEMPERPANJANG SUKU BUNGA KEBIJAKAN

· Views 9




  • USD/JPY melanjutkan kenaikan beruntunnya di tengah sentimen hawkish seputar sikap Fed terhadap kebijakan moneter.
  • Kashkari dari Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga yang berkepanjangan dan menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak sepenuhnya dikesampingkan.
  • Yen Jepang terdepresiasi meskipun ada potensi intervensi dari otoritas Jepang.

USD/JPY diperdagangkan di sekitar 155,30 selama awal sesi Eropa pada hari Rabu, menandai kenaikan hari ketiga berturut-turut. Dolar AS (USD) menguat karena kemungkinan Federal Reserve (Fed) memperpanjang suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu, pernyataan hawkish dari Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari telah memperkuat Greenback, sehingga mendukung pasangan USD/JPY .

Seperti dilansir Reuters pada hari Selasa, pernyataan Presiden Kashkari menyiratkan antisipasi terhadap perubahan suku bunga untuk jangka waktu yang cukup lama. Meskipun kemungkinan kenaikan suku bunga rendah, hal ini tidak sepenuhnya diabaikan.

Menurut Bloomberg, Presiden Federal Reserve (Fed) Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan dapat menahan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Namun, suku bunga yang lebih tinggi dapat membantu meringankan tekanan inflasi, sehingga mendekati target bank sentral sebesar 2%.

Pekan lalu, Yen Jepang (JPY) mengalami apresiasi di tengah spekulasi potensi intervensi otoritas Jepang. Reuters melaporkan data dari Bank of Japan (BoJ) yang menunjukkan bahwa otoritas Jepang mungkin telah mengalokasikan sekitar ¥6,0 triliun pada tanggal 29 April dan ¥3,66 triliun pada tanggal 1 Mei untuk mendukung JPY. Namun intervensi tersebut hanya dapat memberikan keringanan sementara, mengingat perbedaan suku bunga yang signifikan antara Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Meskipun ada peringatan terus-menerus dari otoritas Jepang terhadap pergerakan mata uang yang ekstrem, Yen Jepang terdepresiasi. Menteri Keuangan Shunich Suzuki menegaskan kembali peringatan bahwa pihak berwenang siap untuk menanggapi volatilitas nilai tukar mata uang asing yang berlebihan, sementara Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda menyatakan bahwa mereka akan menilai dampak pergerakan Yen terhadap inflasi untuk menginformasikan pengambilan kebijakan.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.