Konsensusnya adalah Banxico tetap berpegang pada kebijakan status quo

Pada pertemuan bulan Maret sebelumnya, Banxico memangkas suku bunga dari 11,25% menjadi 11,00% namun mengatakan penurunan suku bunga lebih lanjut akan bergantung pada data. Sejak saat itu, baik inflasi maupun pertumbuhan belum menunjukkan penurunan yang signifikan – bahkan pertumbuhan di Triwulan ke-1 sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Selain itu, Wakil Gubernur Banxico Jonathan Heath mengatakan pada bulan April bahwa bank sentral mungkin akan menghentikan sementara pemotongan suku bunga pada bulan Mei karena pertumbuhan kuartal pertama yang kuat.

Commerzbank tidak memperkirakan Banxico akan menurunkan suku bunganya tetapi melihat kemungkinan bank tersebut akan merevisi perkiraan inflasi yang sangat rendah untuk paruh kedua tahun 2024, yang tampak “optimis” mengingat data sejauh ini. Meskipun demikian, perkiraannya untuk Q1 akurat.

“..pertanyaan apakah akan ada siklus penurunan suku bunga yang nyata kemungkinan besar bergantung pada apakah inflasi akan terus mengikuti perkiraan Banxico di kuartal mendatang. Hal ini karena mereka memperkirakan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun akan turun cukup signifikan pada kuartal-kuartal mendatang; misalnya, suku bunga inti diperkirakan rata-rata hanya 3,5% tahun-ke-tahun pada kuartal keempat (dibandingkan dengan 4,57% pada bulan Maret),” kata Analis Commerzbank FX Michael Pfister.

Secara keseluruhan, perlambatan pertumbuhan ekonomi kemungkinan menjadi pendorong utama Banxico pada akhirnya memangkas suku bunga, menurut Commerzbank.

“Singkatnya, inflasi menentang penurunan suku bunga yang signifikan, namun perlambatan pertumbuhan menunjukkan kemungkinan adanya sedikit koreksi pada suku bunga – terutama jika Banxico merevisi turun perkiraan pertumbuhan yang agak optimis sebesar 2,8% untuk tahun ini pada hari Kamis,” kata Pfister