Note

Hadapi Tren Bisnis Penerbangan Usai Covid-19, Pertamina Gelar Aviation Global Summit

· Views 60

BALI, KOMPAS.com - Industri penerbangan dan bisnis aviasi mulai bangkit seiring selesainya pandemi Covid-19 di dunia. Kebangkitan ini adalah hal yang positif mengingat industri penerbangan dan bisnis aviasi adalah sektor krusial bagi pertumbuhan ekonomi.

“Sayangnya, pertumbuhan bisnis aviasi dan industri penerbangan belum benar-benar pulih, apalagi kita tahu masih ada isu geopolitik yang mempengaruhi fluktuasi harga minyak dunia,” kata Vice President Aviaton Fuel Business Pertamina Patra Niaga, Yosep Iswadi, melalui keterangan pers, Selasa (9/5/2023).

Dengan kondisi tersebut, Yosep mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga melihat kesempatan bahwa ini adalah momentum yang baik untuk mempersiapkan bisnis aviasi untuk memenuhi tren industri penerbangan ke depan.

Salah satu caranya, dengan menggelar Pertamina Aviation Global Summit bertema "the Future of Aviation Industry" yang membahas bagaimana pertumbuhan industri aviasi ke depan.

Baca juga: Harga Avtur Bebani Biaya Perjalanan Haji, Erick Thohir: Akan Kami Reviu

Pertamina Aviation Global Summit kali ini diisi dengan diskusi dari beberapa narasumber seperti General Manager China Southern Airlines, Jackin Chu, Vice President dari PTT Oil & Retail, Chaipruet Watchareecupt, dan Director dari S&P Global, Dexter Wang.

Seluruh panelis sepakat bahwa memang saat ini industri penerbangan dan bisnis aviasi memperlihatkan tren yang positif, tapi bukan berarti sudah kembali seperti normal sebelum pandemi.

“Di Asia, permintaan bahan bakar aviasi atau jetfuel masih cenderung lebih rendah daripada regional lain di dunia. Jika dilihat dari angle produk, jetfuel juga paling rendah permintaannya, hanya sekitar 5-10 persen dibandingkan produk minyak lain seperti gasoline dan LPG,” jelas Dexter Wang.

Baca juga: Ditjen Pajak: PPN Avtur Bukan Satu-satunya Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal

Langkah kolaborasi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution yang turut hadir dalam Pertamina Aviation Global Summit mengatakan bahwa ke depan bisnis aviasi akan terus dimaksimalkan mengingat Pertamina Patra Niaga melayani lebih dari 70 bandara di Indonesia serta beberapa lokasi di luar negeri.

“Langkah yang kami ambil saat ini adalah fokus kepada memaksimalkan layanan avtur serta membangun kolaborasi dengan berbagai mitra strategis,” lanjut Alfian.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.