Note

Menaker Tekankan Pentingnya Penerapan K3 Bagi Pekerja UMKM di Indonesia

· Views 55

Pasardana.id - Sosialisasi terkait penerapan K3 saat melakukan aktivitas pekerjaan penting untuk dilakukan. Karena, K3 merupakan upaya perlindungan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di tempat kerja, serta melindungi keamanan peralatan dan sumber produksi agar selalu dapat digunakan secara efisien.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Pekerja UMKM pada Sabtu (19/8) di Jakarta.
"Sehingga secara filosofis dan teknis, K3 merupakan cara berpikir dan upaya nyata untuk menjamin keberlangsungan tenaga kerja pada semua sektor, termasuk juga sektor UMKM," ucap Menaker.
Diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
Dalam hal ini, Menaker mengatakan bahwa salah satu upaya K3, yaitu penerapan faktor ergonomi di tempat kerja. Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2018, bahwa Syarat K3 Lingkungan Kerja salah satunya yaitu Pengendalian Faktor Ergonomi di tempat kerja.
 
Faktor Ergonomi adalah faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas tenaga kerja yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara fasilitas kerja yang meliputi cara kerja, posisi kerja, alat kerja, dan beban angkat terhadap tenaga kerja.
"Ergonomi ini memiliki dampak bahaya pada kesehatan, seperti sakit punggung dan leher, gangguan pada otot dan sistem syaraf yang mempengaruhi kenyamanan bekerja selanjutnya terhadap produktivitas tenaga kerja," ucapnya.
Dalam upaya pelaksanaan penerapan K3 yakni melaksanakan pemeriksaan kesehatan pekerja, salah satunya pengujian penanggulangan Penyakit Tuberkulosis (TB) di tempat kerja. 
TB merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian penting di dunia maupun di Indonesia karena mudah menular dan tersebar luas di masyarakat dengan angka kesakitan dan angka kematian yang masih tinggi.
"Mengingat besar dan kompleksnya permasalahan TB di Indonesia maka pencegahan dan penanggulangan TB harus dilakukan upaya yang komprehensif, terpadu dan berkesinambungan melalui kemitraan pemerintah, berbagai sektor swasta, termasuk UMKM serta lembaga masyarakat lainnya," ujar Menaker Ida.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.