Note

Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu?

· Views 74
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu?
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia umumnya mengeluarkan 10 top gainer dan top loser saham setiap harinya pada data statistik hariannya.  

Top gainer adalah saham dengan kenaikan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.

Baca Juga:
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu? Terkoreksi 32,82 Persen, Ulima Nitra (UNIQ) Pimpin Top Losers Pekan Ini

Bila Anda melihat dan merampungkan top gainer, mungkin bisa dijelaskan beberapa saham mengalami kenaikan sebesar +10%. Maka, saham saham itu adalah top gainer dari ketiga saham tersebut.

Bisa dikatakan beberapa saham itu mengalami kenaikan tertinggi di pasar modal. Karena Anda perlu mengetahui bahwa daftar ini bisa berubah setiap detiknya.

Baca Juga:
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu? Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan, TGUK Paling Boncos

Sedangkan top loser merupakan kebalikan dari top gainer. Bisa dikatakan top loser adalah saham dengan penurunan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.

Bisa dikatakan umumnya top loser merupakan penurunan tertinggi berdasarkan persentase. Bisa terlihat dalam data yang sudah Anda cek, ada sejumlah saham yang mengalami penurunan signifikan, saham yang paling turun adalah top loser.

Baca Juga:
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu? IHSG Sesi I Turun 0,30 Persen, GPRA Pimpin Top Losers

Kali ini, idxchannel akan membahas enam saham yang masuk top losers pada penutupan 25 Agustus 2023 lalu, antara lain:

1.  PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) turun 9,66% di Rp159

Baca Juga:
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu? IHSG Dibuka Terkoreksi, Humpuss Maritim (HUMI) Pimpin Top Losers

Dikutip dari NH korindo sekuritas, PT. Hoffmen Cleanindo berdiri sejak 2008. Sistem kebersihan toilet dan sanitasi menjadi fokus utama perusahaan. Setelah berdiri lebih dari satu dekade, perusahaan sekarang telah memperluas lini dari pelayanan mereka.

PT. Hoffmen Cleanindo sekarang merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa manajemen fasilitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien dengan jasa fasilitas yang terintegrasi. Lima tipe jasa kami: Jasa Kebersihan, Jasa Penyedia Pengharum Ruangan, Jasa Keamanan, Jasa Ketenagakerjaan, Jasa Manajemen Parkir.

Baca Juga:
Cek Deretan Saham Paling Rugi Pekan Lalu, Ada Koleksimu? Deretan Penghuni Top Losers Pekan Ini, Ada WGSH-AWAN

2. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) turun 7,41% di Rp25

Hassana Boga merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan bayi. Perseroan resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Februari 2023.

NAYZ melepas ke publik sebanyak 510 juta saham atau sebanyak 20 persen dari total kepemilikan saham setelah penawaran umum. Adapun usai IPO, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp325,85 juta pada semester I-2023. Angka ini naik 323,12% dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp77,01 juta.

Sedangkan laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp340,15 juta, turun 30,24% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp487,65 juta. 

3. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) melemah 6,19% di Rp197

PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (‘NSS’) atau NSS Group adalah produsen kelapa sawit yang sedang berkembang yang memiliki dan mengoperasikan beberapa perusahaan perkebunan hulu kelapa sawit dengan lima area perkebunan di Kalimantan Tengah.

Dikutip dari website resmi perseroan, NSS Group berfokus kepada penjualan produk minyak sawit yang berkualitas tinggi: Tandan Buah Segar (TBS), Minyak Sawit Mentah (CPO) dan Inti Sawit (PK) terutama untuk pasar domestik.

Usai resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Maret 2023 lalu, perseroan menargetkan laba sebesar Rp100 miliar hingga akhir 2023. 

“Yang pasti lebih tinggi dari tahun lalu, kurang lebih Rp100 miliar untuk laba,” kata Direktur NSSS, Miniwati Kasmita.

Perseroan juga menargetkan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun di akhir 2023. Saat ini perseroan tengah mengembangkan dua wilayah lahan baru yang berlokasi di Kapuas dan Gunung Mas di Kalimantan Tengah. Secara rinci, di wilayah Kapuas akan ada penambahan 1.000 hektare, sedangkan di wilayah Gunung Mas akan ada penambahan 2.000 hektare.

“Kami siapkan Rp200 miliar belanja modal untuk penambahan lahan dan pabrik,” kata Miniwati. Lebih lanjut, dana hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) akan digunakan perseroan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak.

Untuk fasilitas produksi ditargetkan rampung pada kuartal IV-2023 ini. Dengan penambahan pabrik baru tersebut, produksi perseroan diperkirakan mencapai 400 ribu ton tandan buah segar (TBS) pada akhir tahun.

4. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) turun 5,86% di Rp418

RMKO menjadi perusahaan tercatat ke-52 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat. 

RMKO memiliki 6 (enam) unit usaha yang terdiri persiapan infrastruktur pertambangan dan emplasemen, jasa pertambangan pada berbagai tahapan, reklamasi area bekas tambang untuk memulihkan lahan bekas tambang agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya, pengangkutan batubara termasuk pembangunan jalan pengangkutan, pengelolaan emplasemen, crushing, dan pemuatan batubara ke kereta api menggunakan Train Loading System (TLS), serta penyewaan alat-alat berat yang tidak terbatas hanya kepada perusahaan di sektor pertambangan.

Disamping itu  ​Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP-25/PM.02/2023 tentang Penetapan Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. sebagai Efek Syariah. 

Dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka Efek tersebut masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-52/D.04/2022 tanggal 24 Mei 2023 tentang Daftar Efek Syariah. 

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. 

5.  PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun 5,34% di Rp1.950

Pada akhir Maret 2023, perusahaan mengumumkan resmi ditunjuk untuk menangani bisnis Mercedes Benz di Indonesia.

Indomobil bersama dengan rekan usahanya Inchcape Motors Private Limited (Inchcape) akan menangani bisnis baik dari sisi produksi maupun distribusi Mercedes Benz.

Penunjukan tersebut diawali dengan ditandatanganinya dokumen-dokumen terkait oleh perseroan selaku induk perusahaan dari lndomobil Group, bersama dengan Inchcape sebagai pembeli dan Mercedes-Benz sebagai penjual.

Dalam keterbukaan informasi di BEI, langkah ini dirancang untuk memperkuat posisi Mercedes Benz di Indonesia, serta untuk mengembangkan bisnis lebih jauh dengan melibatkan mitra bisnis otomotif yang berpengalaman.

Adapun, pengalihan entitas produksi dan distribusi Mercedes Benz di Indonesia sejalan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang ada.

“Kami sedang restrukturisasi bisnis untuk memperkuat posisi kami di Indonesia dan tumbuh lebih jauh, dengan melibatkan pemain internasional yang kuat dan pemain lokal yang kuat dengan Inchcape dan Indomobil,” kata Head of Region Overseas Mercedes Benz Cars, Matthias Lührs.

Untuk memastikan kelancaran proses, Mercedes Benz akan mendirikan perusahaan dengan kepemilikan Mercedes Benz 100%, untuk mendukung dan memberi arahan kepada partner baru.

Adapun, transaksi ini termasuk pengalihan 100% saham Mercedes-Benz AG di Indonesia, dengan Inchcape mengambil 70% saham dan Indomobil mengambil 30%. 

6. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun 5,26% di Rp90

Asuransi Harta Aman Pratama merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang usaha asuransi kerugian. Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1990 dan merupakan anak usaha dari Asuransi Central Asia.

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.