Beli Perusahaan Pendiri, Pedagang Alat Migas Ini Tawarkan 334,2 Juta Saham Baru

Pasardana.id- PT Kian Santang Muliatama Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 334,2 juta saham baru bernominal Rp40 per lembar.

Mengutip prospektus calon pedagang peralatan instalasi minyak dan gas itu pada laman e-IPO, Senin(16/10/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 22,9 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp115 hingga Rp122 per lembar mulai tanggal 16-18 Oktober 2023. Sehingga nilai IPO ini Rp38,433 milar hingga Rp40,772 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyatan efektif IPO pada tanggal 30 Oktober 2023. Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Erdikha Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek akan melakukan penawaran umum pada tanggal 1-3 November 2023.

Guna menarik minat pemodal, perseroan memberikan secara gratis 200,52 juta waran seri I kepada pemodal yang tercantum pada masa penjatahan yakni pada tanggal 3 November 2023. Saat itu, setiap pemegang 5 saham baru akan mendapat 3 waran seri I.

Selanjutnya, setiap pemegang 1 waran dapat menebusnya menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp210 per helai mulai tanggal 7 Mei – 6 November 2024.

Rencananya, perseroan akan menggunakan Rp14,6 miliar dana hasil IPO untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang, salah satu pemegang saham pendiri perseroan. Tapi pada tahun 2020 kepemilikan Kian Santang pada perseroan dialihkan kepada Agus Salim

Lalu, Sekitar Rp6,3 miliar untuk membeli 99 persen saham PT Karya Instrumindo. Berikutnya, Rp9,63 miliar untuk membeli merk Ergas dan Kian. Sedangkan sisanya, untuk modal kerja perseroan seperti gaji hingga pembelian barang.   

Sementara dalam 4 bulan pertama tahun 2023, perseroan membukukan laba tahun berjalan Rp1,208 miliar dari hasil pendapatan Rp12,3 miliar.