Note

Menperin Buka-bukaan Nasib Industri Baja RI Imbas Dolar AS Nyaris Rp 16.000

· Views 53
Menperin Buka-bukaan Nasib Industri Baja RI Imbas Dolar AS Nyaris Rp 16.000
Foto: Ilyas Fadilah
Jakarta

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengomentari dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat terhadap rupiah, dan pengaruhnya terhadap industri besi dan baja Indonesia. Meski menguntungkan bagi eksportir, penguatan dolar bakal berpengaruh juga terhadap pengeluaran impor bahan baku.

Sebagai informasi, rupiah makin tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS). Dari data RTI dolar AS pukul 11.05 WIB tercatat Rp 15.964, atau hanya 36 poin lagi menyentuh Rp 16.000.

"Dengan adanya situasi di mana dolar menguat, di satu sisi menguntungkan bagi eksportir kita pasti. Tapi di sisi lain membawa dampak, di mana dolar yang menguat berpengaruh terhadap impor bahan baku yang dibutuhkan oleh industri ini sendiri," ujarnya dalam pengukuhan pengurus Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan harga impor tinggi akibat dolar menguat, maka bisa saja mempengaruhi adanya daya saing, competitiveness bagi produk-produk yang dihasilkan di Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Purwono Widodo selaku ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia atau Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISA) menyebut bahan baku baja masih diimpor. Pengusaha mengimpor bahan baku menggunakan dolar, sementara produk jadi dijual dalam rupiah.

Di situ ada selisih harga dan bakal berpengaruh terhadap industri ini dalam jangka waktu pendek. Namun Purwono percaya industri dapat menyesuaikan diri dalam jangka waktu panjang.

"Kita impor dalam dolar. Nah saat kita jual ke pasar, dalam rupiah. Nah selisih itulah. BIasanya di jangka pendeknya itu akan mengganggu tapi jangka panjangnya biasanya bisa menyesuaikan. Jadi harga jual dari dolar ke rupiah disesuaikan dengan kurs baru, jadi gangguannya itu sementara," bebernya.

Adapun hari ini Menperin Agus pengurus IISIA periode 2023-2025 di Jakarta. Purwono yang juga direktur utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dikukuhkan sebagai ketua IISIA. Sementara Ismail Mandry dan Toni Taniawan dikukuhkan sebagai vice chairman 1 dan 2. Agus berharap IISIA bisa membantu meningkatkan kualitas produksi baja, pemenuhan kebutuhan industri baja nasional, serta menjadi contoh bagi sektor-sektor lain.

"Terakhir izinkan saya untuk mengucapkan selamat kepada ketum dan seluruh jajaran IISIA yang tadi dilantik," ujar Agus.

(ily/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.