Pelemahan IHSG Diprediksi Mulai Terbatas, Simak Saham-Saham Pilihan Hari Ini

IDXChannel - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mulai terbatas pada hari ini. Bahkan, IHSG berpotensi menguat dengan perkiraan akan berada di kisaran 6.800–6.925.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, terlihat dari candlestick IHSG pada perdagangan kemarin, IHSG masih mau uji level rata-rata 20 harinya alias MA20.

Baca Juga:

Cermati Empat Saham Ini saat Koreksi IHSG Diproyeksi Rawan Berlanjut

"Kami melihat bahwa pergerakan IHSG, walaupun masih menurun, namun setiap kali menjelang penutupan (sekitar 1 jam menuju penutupan) perdagangan akan ada dorongan balik yang membuat pergerakan secara teknikal IHSG akan menghasilkan kesimpulan bahwa pelemahan sudah terbatas," tulis William dalam analisisnya, Kamis (9/11/2023).

Menurut dia, hal ini termasuk yang terjadi pada perdagangan kemarin, di mana IHSG terlihat secara teknikal ada pola yang memperlihatkan indikasi kekuatan daya beli, yaitu pola hammer.

Baca Juga:

IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Saham-Saham Ini Bisa Dikoleksi

Nilai transaksi IHSG juga masih di bawah Rp10 triliun, yang berarti perdagangan masih sepi. Ini membuat pergerakan saham-saham big caps akan melambat, namun peluang buy on weakness selalu terbuka di saat seperti ini.

"Jika Anda fokus mencari peluang di saat IHSG melemah, coba pertimbangkan untuk trading pada saham-saham 2nd dan 3rd liner," ujarnya.

Baca Juga:

IHSG Ditutup ke Zona Merah, 354 Saham Melemah 

Untuk faktor teknikal, IHSG masih menguji MA20, terbentuk pola hammer. Menurutnya, ini indikasi yang bagus.

"Di mana kesan yang didapatkan adalah walaupun IHSG masih bergerak melemah, namun pelemahan kian terbatas dan sudah mulai terbuka peluang untuk penguatan," ujarnya.

Sedangkan untuk sentimen, kembali menguatnya USD, terlihat sentimen dovish dari The Fed hanya berefek sementara.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 39,68 poin (0,58 persen) menuju 6.804,10 pada perdagangan Rabu (8/11/2023).

Sebanyak 186 saham menguat, 354 saham menurun, dan 211 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8,2 triliun (all market).

Berikut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan:

SMCB, buy, support 1.700, resistance 1.800.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.

ERTX, buy, support 414, resistance 460.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.

BTPS, buy, support 1.680, resistance 1.870.
Konfirmasi pola double bottom pada harga 1.670.

CPIN, buy, support 5475, resistance 5.800; 6.000.
Pembentukan golden cross pada MA5 dan MA20 menjadi indikasi penguatan harga.

(RNA)