Note

United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral

· Views 74
United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral
United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) berkomitmen dalam mendongkrak porsi pendapatan segmen non batu bara perseroan. 

UNTR menargetkan separuh pendapatan dikontribusikan oleh segmen non batu bara. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan tidak lagi mengakuisisi tambang batu bara. 

Baca Juga:
United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral United Tractors (UNTR) Pangkas Target Penjualan Alat Berat, Ini Penyebabnya

Selain itu, UNTR juga akan memperbanyak portofolio bisnis di pertambangan mineral seperti nikel, tembaga, emas dan mineral lainnya.

“Yang jelas kami sudah komitmen untuk tidak lagi mengakuisisi tambang batu bara. Kami lihat apa yang masih punya nilai dengan bisnis yang ada sekarang, seperti alat berat dan kontraktor tambang, tambang mineral,” kata Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis saat ditemui di Jakarta pada Kamis (23/11/2023).

Baca Juga:
United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral Laba United Tractors (UNTR) Turun Tipis jadi Rp15,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Belum lama ini, UNTR melalui anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) telah mengakuisisi saham PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR).

ASPR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding atas perusahaan tambang nikel dan kegiatan usaha lainnya terkait nikel.

Baca Juga:
United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral United Tractors (UNTR) Catat Penjualan 4.365 Unit Komatsu per September 2023

Sebelumnya, perseroan juga telah menyelesaikan transaksi dengan Nickel Industries Limited (NIC) atas pengambilan 857 juta saham biasa baru yang dikeluarkan NIC. 

Total nilai transaksi yang dilakukan sebesar 942,7 juta Dolar Australia atau setara Rp9,30 triliun. Sara menilai, nikel memiliki peluang bisnis yang baik untuk jangka panjang. Pasalnya, komoditas ini turut berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah menuju elektrifikasi.

“Kami lihat jangka panjangnya. Itu sebabnya kami membidik nikel juga. Termasuk yang tadi ya, iron ore dan copper yang juga punya peran nanti dalam elektrifikasi,” imbuh Sara.

Ke depan, lanjut Sara, perseroan juga masih akan gencar melakukan akuisisi tambang mineral lainnya. Sejalan dengan rencana perseroan yang menargetkan kontribusi pendapatan segmen non batu bara UNTR sebesar 50% di 2030.

“Masih banyak (rencana akuisisi) yang sedang dalam proses pematangan,” tutur Sara.

Selain nikel, UNTR juga berfokus untuk mengembangkan segmen bisnis pertambangan emas. Saat ini, perseroan memiliki dua tambang emas, di mana tambang emas Martabe telah beroperasi dan tambang Sumbawa Jutaraya ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.