Net Profit Margin Sido Muncul (SIDO) Lebih Tinggi dari Rata-Rata Industri

IDXChannel - Direksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyampaikan laporan kinerja Perseroan sampai dengan sembilan bulan pertama 2023 pada acara Public Expose Live 2023 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penjualan Perseroan selama sembilan bulan di 2023 mengalami penurunan sebesar 9,7% menjadi Rp 2,36 triliun dari Rp 2,61 triliun pada periode yang sama di 2022.

Baca Juga:

Sido Muncul (SIDO) Perluas Pasar Ekspor

Kinerja penjualan per Segmen adalah sebagai berikut, Herbal and Suplemen mengalami penurunan penjualan sebesar 12,1%, Segmen Makanan dan Minuman turun sebesar 2,6%, dan segmen Farmasi juga turun sebesar 25,6% dari tahun lalu.

Sejalan dengan penurunan penjualan, maka laba bersih Perseroaan tercatat turun 18,6%, menjadi Rp 586,57 miliar. Net margin juga tercatat turun menjadi 25%, namun tetap lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri.

Baca Juga:

Intip! Realisasi Kinerja Sido Muncul Semester I-2023

Belanja modal perusahaan selama sembilan bulan di 2023 adalah sebesar Rp47 miliar.

Produk Sido Muncul dibagi dalam tiga segmen yaitu :
a. Herbal and Suplemen diantaranya terdiri dari : Produk Tolak Angin, Jamu-jamuan dan Suplemen.

Baca Juga:

Bikin Jamu Indonesia Mendunia, Kenalan dengan Pemilik Sido Muncul

b. Makanan dan Minuman yang merupakan produk minuman dan confectionaries diantaranya: Permen, Kuku Bima EnerG!, Kopi Jahe, Susu Jahe, Jahe Wangi, Kunyit Asam, Alangsari dan lain-lainnya.

c. Farmasi: Produk obat-obatan yang diproduksi oleh PT Berlico Mulia Farma.

Perseroan akan terus berinovasi menciptakan produk-produk baru dan mengembangkan produk yang ada yang bermanfaat bagi masyarakat.

Perseroan memiliki anak perusahaan yang terkonsolidasi:

a. PT Semarang Herbal Indo Plant yang bidang usahanya memproduksi ekstrak yang menjadi bahan utama produk Perseroan (kepemilikan 99,99%).

b. PT Muncul Mekar yang merupakan distributor utama Perseroan (kepemilikan 99,99%).

c. PT Berlico Mulia Farma yang bergerak dalam produksi obat- obatan farmasi (kepemilikan 99,99).

d. Muncul Nigeria Ltd yang merupakan distributor utama Perseroan di Nigeria dan negara Afrika di sekitarnya (kepemilikan 99,00%). (WHY)