Onix Capital (OCAP) Tiba-Tiba Mau Delisting dari Bursa, 32 Juta Saham Publik Nyangkut

IDXChannel - Emiten jasa konsultasi bisnis dan manajemen, PT Onix Capital (OCAP) menyampaikan rencana melakukan go private dan delisting atau penghapusan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sekretaris Perusahaan OCAP, Mauritius Ray mengatakan, alasan rencana go private perseroan karena sudah tidak memiliki kegiatan usaha dan sejauh ini perseroan belum memiliki rencana usaha baru. 

Baca Juga:

Kena Suspensi 3,5 Tahun, Kapan Saham Pool Advista (POOL) Delisting?

"Selain itu, saham Perseroan termasuk saham tidak aktif diperdagangkan di BEI karena saham perseroan disuspensi sejak tahun 2020 dan telah mencapai batas waktu masa suspensi 36 bulan pada tanggal 1 September 2023," ujar dia dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (14/12). 

"Perseroan belum dapat memulihkan keadaan dan oleh karena itu, Perseroan memutuskan melaksanakan rencana go private," Mauritius menambahkan. 

Baca Juga:

Saham Waskita (WSKT) Terancam Delisting, Kementerian BUMN Siapkan Solusi

Pemegang saham, diakuinya, akan memiliki kesempatan untuk menjual kepemilikan saham dengan harga di atas harga rata-rata. 

Sehubungan dengan rencana tersebut, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 22 Januari 2024. 

Baca Juga:

Penasaran Berapa Harga Buyback Saham Delisting META? Begini Kata Manajemen