Note

IHSG Diprediksi Tembus 7.900 di 2024, Cek 10 Saham yang Bakal Moncer

· Views 27
IHSG Diprediksi Tembus 7.900 di 2024, Cek 10 Saham yang Bakal Moncer
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

RHB Sekuritas Indonesia (RHB) memprediksikan Indeks Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh angka 7.900 pada akhir tahun 2024. Kondisi ini seiring dengan saham-saham berkualitas yang menawarkan nilai atau valuasi menarik.

Head of Research RHB Andrey Wijaya mengatakan, angka 7.900 tersebut mencerminkan P/E FY24F-25F atau price to earning ratio 2024-2025 sebesar 12,5 kali dan 11,3 kali pada standar deviasi -1 dari rata-rata lima tahun.

Selain itu dia juga memprediksi bahwa Indeks IDX80 akan mengungguli IHSG (+15%) di tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh saham-saham berkualitas dengan valuasi menarik yang berada di dalam cakupan IDX80.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Direktur Utama RHB Thomas Nugroho menyatakan, IHSG berpotensi mengalami volatilitas. Fakta bahwa IHSG mencapai level 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023 dapat memicu aksi profit taking di pasar, terutama untuk saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan.

"Risiko volatilitas yang ada dapat menyebabkan IHSG mengalami koreksi hingga 6.900, dalam perjalanannya target 7.900. Pergerakan yang lebar ini menjadi peluang menarik bagi para investor yang ingin melakukan swing trading sejalan dengan fluktuasi pasar," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (29/12/2023).

Ada sejumlah faktor positif yang diproyeksikan akan mempengaruhi kenaikan IHSG di tahun 2024, antara lain ekspektasi Pemilu yang kondusif di 2024. Berdasarkan pergerakan IHSG selama empat pemilihan umum sebelumnya, IHSG biasanya mengalami volatilitas setahun sebelum tahun pemilu.

Kemudian, IHSG juga cenderung mengalami kenaikan dan bersifat positif dalam beberapa tahun setelah tahun pemilu. Diharapkan Pemilu kali ini lancar dan tidak ada overhang di peralihan pemerintahan ke Presiden berikutnya.

Faktor kedua yaitu ekspektasi penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin pada semester kedua tahun 2024 dapat membantu sektor perbankan terutama yang memiliki likuiditas terbatas, sehingga mereka dapat mengelola Cost of Fund dengan lebih baik. Juga diharapkan penurunan BI rate dapat meningkatkan Net Interest Margin sektor perbankan.

Selain itu, diproyeksikan pertumbuhan PDB untuk tahun 2024 sebesar 5%, dengan belanja konsumsi swasta sebagai penggerak utama, dan nilai tukar Rupiah (IDR) akan secara perlahan menguat menuju proyeksi pada semester kedua tahun 2024, di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 15.600 terhadap Dolar AS.

Faktor positif ketiga ialah ekspektasi pemulihan ekonomi China. RHB yakin, pemulihan ekonomi China yang diantisipasi akan memberikan manfaat bagi sektor logam dasar seperti tembaga dan nikel, pemulihan ini juga akan meningkatkan permintaan untuk kemasan kertas.

Oleh karena itu, RHB menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB China menjadi 5% pada Oktober 2023 dari sebelumnya 4%, mengingat pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun 2023 yang lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Di samping itu, RHB memberikan 10 saham pilihan menarik yang dapat dicermati pada tahun 2024 dengan target price (TP) sebagai berikut, AKRA (TP: Rp 1.880), ANTM (TP: Rp 2.660), ASII (TP: Rp 7.100), BBRI (TP: Rp 6.450), CTRA (TP: Rp 1.330), INKP (TP: Rp 22.975), MYOR (TP: Rp 3.000), SMGR (TP: Rp 9.300), AMRT (TP: Rp 3.500), EXCL (TP: Rp 3.140).

(shc/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.