Note

Harga Saham SBAT Merosot ke Rp2, Ini Tanggapan Manajemen

· Views 26
Harga Saham SBAT Merosot ke Rp2, Ini Tanggapan Manajemen
Harga Saham SBAT Merosot ke Rp2, Ini Tanggapan Manajemen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) merosot tajam hingga Rp2 per saham. 

Ini merupakan konsekuensi saham SBAT sebagai konstituen Papan Pemantauan Khusus yang dapat mengerek saham dengan kriteria tertentu hingga Rp1 per saham.

Baca Juga:
Harga Saham SBAT Merosot ke Rp2, Ini Tanggapan Manajemen Susul MKNT, Saham SBAT Sentuh Rp2 Perak usai Anjlok 33 Persen

Secara historis saham SBAT meninggalkan level gocap Rp50 per saham sejak enam bulan yang lalu. Likuiditas perdagangan yang rendah membuat saham emiten sektor konsumer ini tertekan aksi jual investor.

Selama sepekan terakhir, saham SBAT bergerak di Rp2 sampai Rp5 per saham, dengan transaksi mencapai Rp731 juta, dengan net-volume sebesar 351,9 juta saham.

Baca Juga:
Harga Saham SBAT Merosot ke Rp2, Ini Tanggapan Manajemen Jaya Jayandi Tinggalkan Kursi Direktur Utama Emiten Tekstil SBAT

Direktur Utama SBAT Martha Intan Yaputra mengakui pihaknya tidak mengetahui fakta atau sentimen yang mendorong tekanan jual terhadap saham perusahaan.

“Perseroan tidak mengetahui atau memiliki Informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal,” kata Martha, Kamis (11/1/2024).

Pihaknya menegaskan status pengendali masih dipegang oleh pemegang saham utama dalam hal ini adalah Tan Heng Lok. Diketahui Tan menguasai 1,63 miliar atau 34,48% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.

“Pemegang saham utama masih berkomitmen sebagai Pengendali di Perseroan,” tegas Martha.

SBAT tercatat masuk Pemantauan Khusus sejak 30 November 2023. Dua dari tiga kriteria utama perseroan menyangkut soal likuiditas perdagangan saham, sehingga tercatat sebagai saham yang ditransaksikan menggunakan skema call-auction dalam sejumlah sesi.

SBAT juga memiliki kriteria sebagai perusahaan yang tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada Laporan Keuangan Auditan dan/atau Laporan Keuangan Interim terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan yang disampaikan sebelumnya.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.