Note

ANALIS MARKET (17/1/2024) : IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

· Views 26

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Dow Jones Industrial Average memimpin pelemahan pada perdagangan hari Selasa (16/01/24) dengan turun 0.6% seiring para investor mencerna sejumlah laporan keuangan dan adanya lonjakan pada imbal hasil US Treasury setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller meremehkan perlunya penurunan suku bunga secepat mungkin.

Waller memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini, namun menekankan bahwa bank sentral tidak perlu menurunkan suku bunganya dengan cepat karena perekonomian AS tampak masih kuat.

Pernyataan tersebut memupuskan optimisme pemangkasan suku bunga yang akan dimulai pada bulan Maret, menyebabkan imbal hasil (yield) US Treasury naik tajam.

Imbal hasil pada US Treasury tenor 10-tahun mencapai 4%, sedangkan obligasi AS tenor 2-tahun naik 9 bps menjadi 4,2%.

MARKET SENTIMENT: Goldman Sachs naik 1% sementara Morgan Stanley tersungkur 4.2% setelah masing-masing laporkan kinerja kuartal 4 yang bervariasi. Naiknya harga saham-saham pembuat chip memastikan sektor Teknologi bertahan di teritori positif, di tengah pelemahan saham Tesla & Apple. NY Empire State Manufacturing Index (Jan.) secara tak terduga anjlok ke angka -43.7 (dari forecast -5.0 dan previous – 14.5), menunjukkan bahwa sekitar 200 perusahaan manufaktur di negara bagian New York memandang kondisi usaha umum di sana akan memburuk dan menyatakan pesimisme yang sangat tinggi. Hari ini pasar AS akan memantau data Retail Sales (Des.) serta Industraial & Manufacturing Production (Des.).

MARKET ASIA: Serangkaian indikator ekonomi utama CHINA untuk bulan Desember (seperti China house prices, investment, retail sales, industrial production, dan unemployment rate), yang berpuncak pada PDB Kuartal 4 dan full year 2023, menjadi pusat perhatian para pelaku pasar Asia pada hari Rabu ini. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,8% pada hari Selasa, merupakan penurunan tertajam dalam hampir 6 bulan. Saham-saham Asia di luar Jepang kini turun 5% tahun ini; sedangkan saham-saham negara berkembang mengalami awal tahun terburuk sejak 2016. Perdana Menteri China Li Qiang di Davos pada hari Selasa mengatakan pertumbuhan PDB mungkin sekitar 5,2% tahun lalu. Dia juga mengatakan China terbuka untuk bisnis, menyusul defisit triwulanan pertama dalam Foreign Direct Investment sejak pencatatannya dimulai tahun 1998. Pertumbuhan diperkirakan akan melambat menjadi 4,6% pada tahun 2024, dengan risiko yang cenderung berkembang di sisi krisis properti sedang berlangsung, kepercayaan konsumen dan dunia usaha melemah, utang pemerintah daerah tinggi dan terus meningkat, serta deflasi berkelanjutan.

MARKET EROPA: Setelah German CPI (Des.) rilis sesuai ekspektasi di angka 3.7% yoy (memanas dari bulan sebelumnya di 3.2%), pelaku pasar di sana akan memantau CPI dari Inggris dan Eurozone (Des.), yang mana diperkirakan Inflasi UK relatif flat di level 3.8% yoy (dari 3.9% bulan sebelumnya), sementara IHK Eurozone naik ke level 2.9% yoy dari 2,4% bulan November. Kemarin pun Inggris mendata sejumlah indikator penting khususnya di bidang tenaga kerja: pertumbuhan upah melambat, di tengah klaim pengangguran yang membuncah, namun Unemployment Rate (Nov.) tetap flat seperti bulan sebelumnya.

INDONESIA: RDG BI akan mengumumkan keputusan suku bunga di hari ini. Bank Indonesia diperkirakan akan pertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada 6,00%. Dengan inflasi yang berada dalam kisaran target BI tahun 2023 sebesar 2,0% hingga 4,0% selama 7 bulan dan terus menurun, pasar memperkirakan pemotongan suku bunga pertama akan terwujud pada kuartal ketiga.

KOMODITAS: Harga MINYAK berakhir melemah pada sesi perdagangan yang volatile hari Selasa karena para trader mempertimbangkan situasi keamanan di Timur Tengah yang mengancam pasokan melalui wilayah utama Laut Merah; ditambah penguatan Dolar di tengah berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Minyak mentah berjangka AS (US WTI) turun 0,4% menjadi USD72,40/barel dan kontrak Brent turun 0,3% menjadi USD77,95/barel. Ketegangan tereskalasi di Timur Tengah setelah Amerika Serikat dan Inggris menggempur kelompok Houthi di Yaman, sebagai pembalasan atas serangan militan yang didukung Iran atas pelayaran di Laut Merah. Selain itu, Iran mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah meluncurkan rudal balistik ke sasaran di Irak dan Suriah untuk mempertahankan kedaulatannya dan untuk melawan terorisme. Hal ini terjadi setelah Iran menyita sebuah kapal tanker yang membawa minyak mentah milik Irak dengan tujuan Turki pada hari Kamis lalu. Semakin banyak kapal tanker minyak yang menghindari Laut Merah seperti Shell (seperti dilaporkan Wall Street Journal); mereka memilih mengambil rute yang lebih panjang (dan lebih mahal) ke Asia yang secara tidak langsung memperketat pasar, secara stok minyak di perairan meningkat sebesar 35 juta barel, menurut analis Citi. Di sisi lain, prospek lesunya permintaan minyak mentah tetap menjadi fokus di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kondisi ekonomi global akan semakin memburuk pada tahun 2024 ini. Perekonomian Jerman kemungkinan hanya akan tumbuh sebesar 0,3% pada tahun 2024, kata asosiasi industri BDI negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Zona Euro secara keseluruhan, konsumen utama energi, hampir tidak akan mencatatkan pertumbuhan pada tahun ini.

IHSG: Penguatan pada hari Selasa (16/01/24) yang coba dilakukan oleh IHSG terkesan rapuh, di mana titik tertinggi sesi lagi-lagi terbentur Resistance MA10 & MA20 menyebabkan IHSG malah ditutup di bawah Resistance terdekat 7250.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas masih menyarankan para investor/trader untuk gunakan setiap kenaikan indeks sebagai kesempatan untuk jual di harga yang lebih baik, karena ancaman turun menuju target bottom 7100/7070-7050 masih belum dinetralisir.

“IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Rabu (17/1).

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.