Note

BEI Bakal Sinergikan Transaksi REPO Surat Utang ke SPPA

· Views 41
BEI Bakal Sinergikan Transaksi REPO Surat Utang ke SPPA
BEI Bakal Sinergikan Transaksi REPO Surat Utang ke SPPA (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk mensinergikan transaksi REPO surat utang ke dalam Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA). 

Upaya ini diharapkan dapat membuat mekanisme perdagangan pasar alternatif menjadi lebih sentral untuk seluruh efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS), termasuk REPO surat utang baik dari sisi perdagangan maupun pelaporan.

Baca Juga:
BEI Bakal Sinergikan Transaksi REPO Surat Utang ke SPPA BEI Upgrade Sistem Pasar Alternatif (SPPA) Dongkrak Transaksi EBUS

REPO atau Repurchase Agreement merupakan kontrak jual atau beli efek dengan janji beli atau jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. 

Efek yang ditransaksikan secara REPO dapat berupa Efek bersifat ekuitas (saham) maupun efek bersifat utang (obligasi/sukuk).

Baca Juga:
BEI Bakal Sinergikan Transaksi REPO Surat Utang ke SPPA Kemenkeu Sebut SPPA BEI Dukung Pembiayaan APBN

“Kami berdiskusi dengan para pengambil kebijakan, bagaimana SPPA ini bisa punya peran yang lebih strategis, jadi menempatkan sistem ini sebagai hub-nya untuk seluruh transaksi EBUS dan mungkin ke depan juga REPO,” kata Jeffrey dalam Konferensi Pers, Senin (19/2/2024).

SPPA saat ini telah menjadi wadah sentral atas seluruh transaksi sekunder surat utang, baik corporate bonds, government bills, government bonds, government syariah bonds dan juga retail government bonds, yang sebelumnya masih dilakukan secara over-the counter (OTC). 

Mekanisme platform perdagangan sentral / central trading platform dipandang perlu agar terjadi proses penemuan harga melalui interaksi penjual dan pembeli atau price-discovery menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan likuiditas perdagangan.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis I BEI, Firza Rizqi Putra, mengatakan kerja sama dengan regulator, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia dapat membawa SPPA turut memasukkan transaksi REPO surat utang.

SPPA diharapkan menjadi pool of liquidity, central trading platform, tidak hanya perdagangan surat utang, tetapi termasuk perdagangan REPO surat utang.

“Sehingga harapannya efisiensi dan efektivitas di pelaku pasar, bank, sekuritas, primary dealer, itu menjadi lebih streamline, dari end-to-end semuanya ada dalam satu platform, SPPA,” kata Firza.

Sepanjang 2023, perdagangan Surat Utang Negara (SUN) melalui SPPA mengalami peningkatan baik dari sisi trading value serta market share. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp139 triliun, dari total 33 pelaku pasar EBUS.

Transaksi itu tumbuh 12% jika dibandingkan dengan tahun 2022, yang terhubung dengan Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE) sekaligus mengakomodasi mekanisme multilateral matching sampai dengan bilateral negotiation. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.