Pasardana.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI (Kilang) Balongan berkolaborasi dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,51 Megawatt peak (MWp).
PLTS dengan total kapasitas terpasang 1,51 MWp tersebut dibangun 2 area terpisah, yaitu sebesar 1 MWp dan 0,51 MWp. PLTS ini diharapkan mampu menyuplai listrik untuk perumahan di Kilang Balongan.
"Pemanfaatan PLTS di Kilang Balongan ini adalah salah satu dari bentuk kolaborasi Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional. Kami percaya bahwa sinergi yang solid akan memantapkan upaya mencapai aspirasi net zero emission Pertamina,” ujar Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting melalui keterangan resmi, Selasa (20/2).
Disampaikan Norman, inisiatif dekarbonisasi merupakan bagian dari komitmen Pertamina mengimplementasikan aspek ESG, salah satunya ditunjukkan dengan skor ESG Pertamina yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
Sementara, Direktur Operasi KPI Didik Bahagia, menyampaikan komitmen KPI juga nyata mendukung net zero emission dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi.
"KPI siap untuk memberikan dampak yang nyata dan positif pada lingkungan sambil berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan global,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selain meningkatkan keandalan pasokan energi, PLTS ini juga membuktikan Kilang Balongan berkomitmen penuh pada dekarbonisasi. Sebab, PLTS ini akan menyalurkan energi sebesar 781 MWh per tahun dan menurunkan emisi karbon hampir 600 ton CO2 per tahun.
Hingga saat ini, PLTS yang terpasang di area operasi KPI mencapai kapasitas 9,87 MWp, yaitu Kilang Dumai 3,77 MW, Kilang Plaju 2,25 MW, Kilang Balongan 1,51 MW, dan Kilang Cilacap 2,34 MW. Akumulasi energi yang disalurkan mencapai 10 juta kWh dan penurunan emisi lebih dari 6 juta ton CO2, atau setara dengan menanam 7 ribu pohon dewasa.
Hot
No comment on record. Start new comment.