Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (5/3), IHSG ditutup melemah 29,29 poin (-0,40%) ke level 7.247,46.
Pelemahan IHSG tidak lepas dari beberapa katalis negative, seperti : (1) terjadinya pelemahan rupiah sebesar 0,21% terhadap dollar AS menjadi Rp15.756 (JISDOR), (2) berlanjutnya net foreign sell sebesar Rp765 miliar di pasar modal Indonesia, dan (3) pertumbuhan ekonomi China yang relatif flat di 5% akibat penurunan kegiatan investasi di sektor properti.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,04%), S&P 500 (-1,02%), dan Nasdaq (-1,65%).
Pelemahan tersebut didorong oleh aksi jual yang meluas di sektor teknologi, sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap potensi perlambatan ekonomi.
Data baru menunjukkan bahwa PMI Jasa ISM lebih rendah dari perkiraan, dan pesanan pabrik turun lebih dari yang diperkirakan.
Memimpin aksi jual saham teknologi, saham Apple turun -2,8% menyusul laporan dari Counterpoint Research yang menunjukkan penurunan signifikan dalam penjualan iPhone di Tiongkok selama enam minggu pertama tahun 2024.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (06/3).
Hot
No comment on record. Start new comment.