Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (12/03): Dow Jones +0.61%, S&P 500 +1.12% dan Nasdaq +1.54%. Saham-saham teknologi megacap mendorong kenaikan saat S&P 500 mencetak rekor all-time high setelah data inflasi terbaru menunjukkan level sesuai ekspektasi. Yield UST 10Y turun -0.07% ke level 4.153 dan USD Index naik +0.09% ke level 102.957.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed pada Selasa (12/03): minyak +0.52% ke level USD 77.96/bbl; batu bara -1.77% ke level USD 130.65/ton; nikel +0.86% ke level USD 18,534; CPO +0.05% di level MYR 4,122, dan harga emas -0.19% ke level USD 2,162/toz.
Pasar Asia bergerak mixed pada Selasa (12/03): Nikkei -0.06%, Hang Seng +3.05%, Shanghai -0.41%, dan KOSPI +0.83%.
IHSG mengakhiri perdagangan pekan lalu (08/3) dengan ditutup di level 7,381.9 (+0.11%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1236.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1232.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 4.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 432.3 miliar), BBCA (IDR 253.2 miliar), dan BRIS (IDR 82.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MBMA (IDR 33.9 miliar), CUAN (IDR 13.6 miliar), dan AMMN (IDR 12.6 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BBNI, BYAN, sementara top lagging movers emiten BREN, TLKM, AMMN.
Diperdagangan Rabu (13/3) pagi ini, NIKKEI dibuka +0.81% dan KOSPI +0.30%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hari ini, seiring dengan sentimen positif dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (13/3).
Hot
No comment on record. Start new comment.