Pasardana.id - PT Bank BTPN Syariah Tbk (IDX: BTPS) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 70,15 per lembar saham.
Dengan demikian, total pembayaran dividen tunai sebesar Rp 540,4 miliar atau 50 persen dari laba bersih kinerja tahun 2023.
Bila mengacu harga BTPS diperdagangan bursa hingga pukul 15.15 WIB pada level Rp1.320, maka yield dividen sebesar 5,31 persen.
Adapun rencana pembagian dividen ini merupakan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) anak usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (IDX: BTPN), Rabu (20/3/2024).
Direktur Kepatuhan BTPS, Arief Ismail mengabarkan, pemodal menyetujui seluruh mata acara, termasuk rencana pembagian dividen sebagai bentuk komitmen BTPN Syariah terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), khususnya investor.
"Sebagai wujud komitmen kepada investor, Bank membagikan dividen sebesar Rp 70,15 per lembar saham. Bank juga senantiasa loyal memberdayakan masyarakat inklusi di berbagai pelosok Indonesia demi memberikan kesempatan tumbuh bersama dan membuat segmen ultra mikro memiliki hidup yang lebih berarti,” ungkap Arief dalam keterangan resmi, Rabu (20/3/2024).
Mengacu komposisi kepemilikan saham perseroan, maka BTPS akan mengirim dividen tunai sebesar Rp378,29 miliar ke Rekening Dana Nasabah (RDN) milik BTPN sebesar Rp378,29 miliar paling lambat sebulan usai RUPST.
Sedangkan sisa laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 520,10 Miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan untuk menunjang bisnis bank ke depan.
Dari sisi kinerja, BTPN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp1,08 triliun dan menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp11,38 triliun sepanjang 2023.
Tak hanya itu, rasio keuangan Bank juga tercatat sehat dan kuat, seperti Return on Asset (RoA) 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6 persen.
Hot
No comment on record. Start new comment.