Bursa Asia Sebagian Merah, Nikkei 225 Jepang Masih Pertahankan Posisi ATH
IDXChannel - Bursa Asia sebagian besar dibuka merah pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (22/3/2024), usai sejumlah bank sentral mengumumkan arah kebijakan suku bunga dan data inflasi Jepang.
Sebelumnya, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga pada kisaran target 5,25 persen-5,5 persen.
Keputusan The Fed tersebut sesuai ekspektasi pasar. Bank sentral itu juga mengisyaratkan, pihaknya masih merencanakan tiga kali penurunan suku bunga sebelum akhir tahun ini.
Pada Kamis (21/3), dua bank sentral pendukung kenaikan suku bunga, yakni Bank of England dan Swiss National Bank telah memilih untuk mempertahankan dan menurunkan suku bunga tetap.
Swiss National Bank secara tak terduga memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps (basis points), menjadi bank pemberi pinjaman besar pertama yang memulai siklus pelonggaran suku bunga.
Indeks saham Australia, Korea Selatan, Hong Kong, dan China kompak melemah pada pukul 9.00 WIB.
Indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 1,68 persen di level 16.580. Sementara indeks KOSPI bursa Korea Selatan melemah 0,17 persen di level 2.750 pada waktu yang sama.
Sementara, indeks Shanghai Composite turun 1,05 persen di level 3.044. Lebih lanjut, bursa Australia juga melemah 0,48 persen di level 7.745.
Hanya indeks Nikkei 225 Jepang yang masih menghijau dengan kenaikan 0,45 persen di level 41.000 yang merupakan level tertinggi baru (new all-time high/ATH). (Lihat grafik di bawah ini.)
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,05 persen di 7.332. Pada perdagangan sebelumnya IHSG menguat ke zona hijau dengan ditutup melemah tipis 0,1 persen di level 7.338 pada Kamis (21/3).
Indeks Nikkei 225 naik di mana saham-saham Jepang mencapai level tertinggi baru sepanjang masa karena investor bereaksi terhadap laporan inflasi terbaru.
Data menunjukkan bahwa tingkat inflasi utama dan inti di Jepang naik ke level tertinggi dalam empat bulan sebesar 2,8 persen pada bulan Februari, mendukung keputusan Bank of Japan untuk mengakhiri suku bunga negatif.
Namun, bank sentral diperkirakan akan mempertahankan sikap akomodatif dengan mempertahankan suku bunga pada 0 persen untuk saat ini.
Hampir semua sektor berpartisipasi dalam kenaikan ini, dengan kenaikan yang kuat dari indeks kelas berat seperti Tokyo Electron (1,2 persen), Disco Corp (3,9 persen), Toyota Motor (1,6 persen), Mitsubishi UFJ (1,3 persen) dan Tokyo Electric Power (1,4 persen).
Sementara indeks Hong Kong dan Shanghai Composite merosot dengan saham-saham China daratan kesulitan untuk melanjutkan kenaikan di tengah keringnya katalis baru untuk pasar.
Pada Rabu (20/3) Bank Rakyat China (PBOC) mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45 persen dan 3,95 persen sesuai dengan ekspektasi. Kebijakan ini membebani saham-saham teknologi China. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.