Note

Harga Saham ke Bawah Gocap, Tumiyana Lepas 250 Juta Saham WMPP

· Views 20
Harga Saham ke Bawah Gocap, Tumiyana Lepas 250 Juta Saham WMPP
Harga Saham ke Bawah Gocap, Tumiyana Lepas 250 Juta Saham WMPP. (Foto: Widodo Makmur)

IDXChannel – Pengendali PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) Tumiyana melepas sebagian kecil kepemilikannya atas saham emiten sektor peternakan tersebut. Ini seiring harga saham perusahaan anjlok ke bawah Rp50 per saham alias gocap.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Tumiyana mengurangi porsi sebanyak 250 juta saham WMPP atau setara dengan 0,85 persen dari total kepemilikannya yang tercatat di lembaga tersebut pada 25 Maret 2024.

Baca Juga:
Harga Saham ke Bawah Gocap, Tumiyana Lepas 250 Juta Saham WMPP Papan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, Transaksi 220 Saham Pakai Skema Full Call Auction

Pada 18 Januari 2024, Tumiyana juga sempet melepas 34,48 juta saham WMPP.

Semenjak Oktober 2023, dirinya sudah mengurangi kepemilikan sebanyak 4 kali secara beruntun.

Baca Juga:
Harga Saham ke Bawah Gocap, Tumiyana Lepas 250 Juta Saham WMPP Saham Kesehatan IRRA hingga PYFA Ramai-Ramai Melonjak Lagi

Sayangnya, belum diketahui secara jelas soal tujuan pelepasan saham oleh Tumiyana.

Yang terang, aksi lepas saham—apakah untuk divestasi atau hanya perpindahan kustodian—Tumiyana ini terjadi di tengah harga saham WMPP yang jatuh ke bawah Rp50 per saham lantaran bursa menetapkan aturan Papan Pemantauan Khusus (PPK) dengan skema perdagangan full call-auction (FCA) per Senin (25/3/2024).

Baca Juga:
Harga Saham ke Bawah Gocap, Tumiyana Lepas 250 Juta Saham WMPP Anak Usaha Emtek (EMTK) Caplok 41,15 Persen Saham CASS Rp704 Miliar

WMPP masuk ke Papan Pemantauan Khusus sejak 30 November 2023, bersamaan dengan anak usahanya PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU).

Keduanya dikenakan notasi dengan kriteria nomor 1, yang berarti harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51 per saham alias tertidur di gocap.

Seiring pemberlakuan PPK tahap II tersebut, saham WMPP anjlok hingga auto rejection bawah (ARB) khusus, yakni minus 10 persen secara harian selama 3 hari beruntun, sejak Senin (25/3) hingga Rabu (27/3).

Kini, harga saham WMPP berada di area Rp37 per saham. Demikian pula, saham WMUU yang sama-sama dipatok di harga tersebut.

Selama 9 bulan di 2023, WMPP membukukan rugi bersih Rp263,34 miliar, sedangkan WMUU menanggung rugi bersih Rp66,97 miliar. 

50-an Nama ke Bawah Gocap

Di samping saham-saham di muka, sebanyak 50-an saham yang sebelumnya berdiam di level Rp50 per saham alias gocap sontak merosot seiring bursa resmi memberlakukan PPK dengan skema perdagangan full call-auction (FCA) per Senin (25/3/2024).

Sejumlah saham Grup Bakrie juga berada di bawah gocap akibat aturan baru ini, seperti VIVA dan MDIA. Saham emiten milik pengusaha Happy Hapsoro juga, macam PSKT dan MINA, longsor.

Skema Full Auction

Mengutip data di website BEI Senin (25/3), sebanyak 220 saham telah terjaring dalam PPK. Skema full call-auction adalah pemberlakuan tahap II, setelah sebelumnya mekanisme PPK dilakukan secara hybrid, yakni call-auction hanya tertuju pada saham-saham dengan kriteria likuiditas rendah.

Bursa mengonfirmasi transaksi ratusan saham itu telah dilakukan secara call-auction sejak bel pembukaan Senin pagi.

“Iya, harapannya memang untuk perlindungan investor,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy kepada IDXChannel, Senin (25/3).

Call-auction adalah mekanisme perdagangan dengan kuotasi bid dan ask yang akan match pada jam tertentu, kemudian harga saham akan ditentukan berdasarkan volume terbesar. Secara berurutan fase transaksinya, yakni Order Collection, Random Closing, lalu Order Matching.

Yang membedakan call-auction dengan perdagangan saham biasa (continuous auction) adalah soal volatilitas, dan sensitivitas terhadap order hingga ukuran. Melalui call-auction, pesanan beli atau jual tidak diperdagangkan secara langsung, melainkan menunggu fase perjumpaan (matching).

Sejumlah ketentuan perdagangan saham-saham dalam PPK cukup berbeda dari metode yang biasa, salah satunya adalah maksimal auto rejection (ARA dan ARB) sebesar 10%. Batasan harga minimum saham-saham dalam PPK juga Rp1 (satu rupiah).

Terdapat lima sesi dalam mekanisme ini, dengan pengecualian untuk hari Jumat yang hanya terdapat empat sesi. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.