Note

Perusahaan Brunei Usulkan Kereta Cepat Hubungkan 3 Negara di Kalimantan, Begini Kata Bos KAI

· Views 29

Pasardana.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terbuka jika ada perusahaan yang akan mengajak kerja sama untuk merealisasikan KA Trans Borneo.

Disebutkan bahwa KA Trans Borneo merupakan proyek kereta cepat yang diusulkan perusahaan asal Brunei, Brunergy Utama Sdn Bhd.

"Kalau baik bagi Indonesia, ya kami terbuka," ucap Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, kepada awak media di Gedung DPR RI, Rabu (3/4).

Hanya saja, sambung Didiek, pihaknya belum ada pembicaraan mengenai proyek KA Trans Borneo ini.

"Belum ada komunikasi," imbuhnya.

Meski begitu, Didiek tidak dapat memastikan proyek ini bakal menguntungkan Indonesia atau tidak.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada kajian mengenai proyek tersebut. 

"Masih terlalu dini (untuk mengetahui menguntungkan atau tidak)," ucapnya. 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait proyek kereta api cepat pertama di Kalimantan yakni KA Trans Borneo yang diumumkan perusahaan asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama Sdn Bhd.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, proyek tersebut baru berupa usulan.

Bahkan, perusahaan Brunei tersebut belum membuka pembicaraan dengan pemerintah Indonesia sampai saat ini. 

"Belum ada omongan ke kita. Tahu-tahu dia ngeluarin saja ke Kalimantan. Trase-nya belum tahu, belum ada omongan sedikit pun," ujarnya disela rapat kerja persiapan mudik Lebaran 2024 bersama Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/4) beberapa hari lalu.

Meski begitu, Risal bilang, proyek KA Trans Borneo memungkinkan untuk direalisasikan, asalkan ada investor yang bersedia membiayai pembangunannya.

Pasalnya, belum ada kajian mengenai proyek ini, baik dari sisi perkiraan permintaan (forecast demand), trase, hingga studi kelayakan (feasibility study/FS). 

"Kalau mungkin sih mungkin aja ya, tinggal siapa yang membiayai. Ini belum ada apa-apa. Itu masih cek ombak saja, enggak perlu kita bahas. Yang ada, baru kereta di IKN, kereta bandara ke IKN, KA angkutan barang di Kalimantan," ujarnya.

Rizal mengungkapkan, perusahaan Brunei itu ingin membuat jalur kereta cepat ke Malaysia lalu tembus ke Indonesia.

Sementara Indonesia, memang ada rencana membangun jaringan kereta barang KA Trans Asia (Trans Asian Railway) yang juga akan melewati Brunei dan Malaysia.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.