Bursa Asia Cerah, Pasar Cerna Pernyataan Jerome Powell

IDXChannel – Bursa asia cenderung menguat pada perdagangan Kamis (4/4/2024) seiring pasar mencerna pernyataan ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 1,65 persen, Straits Times Index Singapura menguat 0,77 persen, KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,85 persen, ASX 200 Australia terapresiasi 0,85 persen.

Baca Juga:

Emas Rekor Lagi, Investor Saham MDKA hingga ANTM Menyongsong Lebaran Ceria

Sementara, pasar modal di Hong Kong, China daratan, dan Taiwan tutup karena hari libur nasional.

Pelaku pasar masih percaya diri bahwa penurunan suku bunga bank sentral AS tetap menjadi pilihan, meskipun waktunya tidak jelas.

Baca Juga:

Rajin Akumulasi, Lo Kheng Hong akhirnya Kuasai 5 Persen Saham ABMM

Sementara, mengutip Reuters, Kamis (4/4), yen melemah terhadap semua mata uang kecuali dolar AS dan turut mengerek bursa saham Jepang.

Ada juga pergerakan pada komoditas, yakni emas yang mencapai rekor tertinggi lainnya, minyak mencapai puncaknya dalam lima bulan dan tembaga dalam 13 bulan, membantu mengangkat saham perusahaan-perusahaan bahan dasar dan energi.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diprediksi Rebound, Lima Saham Berpeluang Cuan

Beberapa peningkatan ini disebabkan oleh gangguan pasokan dan ketegangan geopolitik, tetapi juga mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan global mengingat pemulihan survei pabrik (PMI) baru-baru ini, khususnya di China.

“Peningkatan yang stabil dalam survei manufaktur sepanjang kuartal terakhir menunjukkan momentum peningkatan secara luas dalam beberapa bulan mendatang,” tulis analis di JPMorgan dalam sebuah catatan, dilansir dari Reuters, Kamis (4/4).

“PMI output manufaktur global bergerak lebih jauh ke wilayah ekspansif pada Maret, yang sebagian besar mencerminkan hasil positif di negara-negara besar,” JPMorgan menambahkan.

“Kepercayaan dunia usaha global mulai membaik,” jelasnya lagi.

Sentimen positif tersebut dibantu oleh penegasan kembali dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa suku bunga AS masih dalam jalur untuk diturunkan tahun ini, meskipun waktunya bergantung pada data. (ADF)