Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan semalam (15/4) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones -0.65%, Nasdaq -1.79% dan S&P 500 -1.20%. Pelemahan di pasar karena kenaikan imbal hasil dan kekhawatiran konflik Timur Tengah. Yield UST 10Y turun (-2.8bps) -0.61% ke level 4.6% dan USD Index naik +0.16% ke level 106.20.
Dari pasar komoditas ditutup mayoritas menguat: minyak +0.57% ke level USD 85.90/ bbl, emas +1.66% ke level USD 2,383/toz, nikel +0.25% ke level USD 17,717, batubara +2.06% ke level USD 136.5/ton sedangkan CPO melemah -1.82% ke level MYR 4,204.
Pada penutupan kemarin (15/4) bursa regional juga ditutup mayoritas melemah: Nikkei -0.74%, Hang Seng -0.72% dan Shanghai +1.26%. IHSG pada perdangangan kemarin masih tutup karena libur lebaran. Akan tetapi pada penutupan (5/4), IHSG ditutup pada level IDR 7,287 (+0.45%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 3.76 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 19.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 3.77 triliun. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 208.3 miliar), TLKM (IDR 99.1 miliar), dan BMRI (IDR 61.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BREN (IDR 184.5 miliar), BBCA (IDR 99.3 miliar), dan TPIA (IDR 76.6 miliar). Top leading movers emiten BREN, ASII, TPIA, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, BYAN.
Diperdagangan Selasa (16/4) pagi ini, bursa regional dibuka melemah: Nikkei -1.01% dan Kospi -0.98%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (16/4).
Hot
No comment on record. Start new comment.