4 Cara Mendapatkan Cuan dari Naiknya Dolar: Selain Emas, Instrumen ini Menarik

IDXChannel—Bagaimana cara mendapatkan cuan dari naiknya dolar AS? Menjelang cuti bersama usai, rupiah mencatatkan pelemahan dengan nilai tukar menembus Rp16.000 lebih per dolar. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pelemahan rupiah dapat berdampak pada biaya produksi industri manufaktur, terutama pada harga bahan baku yang belum tersedia di Indonesia.  

Baca Juga:

IHSG dan Rupiah Anjlok, Diuntungkan Harga Komoditas

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelemahan rupiah memang berdampak pada impor dan IHSG, namun bila dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia masih relatif aman. 

Pelemahan rupiah memang dipandang negatif secara umum, sebab dapat berpengaruh pada kenaikan harga, juga berpotensi pada kenaikan suku bunga dan berisiko memperlambat pertumbuhan kredit. 

Baca Juga:

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.176 per USD, Ini Sentimen Pemicunya

Namun ada pula pihak yang diuntungkan dengan penguatan dolar AS. Antara lain para pekerja yang menerima gaji dalam dolar dan perusahaan-perusahaan yang menjual produk ekspor dalam dolar. 

Investor pun dapat mendulang cuan dari kenaikan nilai tukar dolar AS. Mengutip Sikapi Uangmu OJK dan DBS Indonesia (16/4), berikut ini adalah beberapa cara mendapatkan cuan dari naiknya dolar yang patut dipertimbangkan. 

4 Cara Mendapatkan Cuan dari Naiknya Dolar 

1. Investasi Saham dan Reksa Dana 

Pelemahan rupiah memang berdampak langsung pada IHSG, sebab saham-saham berkapitalisasi besar yang menggerakkan indeks harga gabungan di Indonesia adalah saham-saham perbankan. 

Sementara bisnis perbankan cukup sensitif dengan stabilitas nilai tukar. Sebab bank sentral bisa saja mengatasi pelemahan rupiah dengan menaikkan suku bunga acuan, yang jelas bakal berdampak pula pada bunga pinjaman dan simpanan yang ditetapkan perbankan. 

Mengutip RTI Finance (16/4), pada akhir perdagangan hari ini, sejumlah saham bank dengan kapitalisasi besar tercatat anjlok: 

BBCA -3,56% Rp9.475
BBRI -5,31% Rp5.350
BBNI -1,89% Rp5.200
BMRI -2,93% Rp6.625 
BRIS -5,56% Rp2.550
BNGA -3,81% Rp2.020
BBTN -6,67% Rp1.400 

Penurunan harga saham kerap dianggap sebagai kerugian, sebab nilai investasi bisa menurun. Namun bagi investor, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk membeli saham-saham big banks dengan harga terdiskon. 

Sementara saham-saham komoditas dan energi terpantau naik. PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan kenaikan harga tertinggi, yakni 10% dengan harga penutupan Rp990/saham. ANTM naik 8,38% di harga Rp1.810/saham. 

2. Investasi Emas 

Membeli emas ketika rupiah melemah juga dapat menjadi kesempatan menarik untuk meraup cuan di masa mendatang. Harga emas terus melonjak belakangan ini, satu gram Logam Mulia sudah dijual di harga Rp1,3 juta lebih. 

Menurut OJK, naik turun harga emas memang tidak terprediksi. Ketika rupiah melemah bisa saja harga emas naik, namun juga mungkin saja terjadi sebaliknya. Meskipun begitu, perubahan harga emas cenderung lebih stabil dibanding pergerakan harga saham. 

Berinvestasi emas berguna untuk melindungi aset dari risiko inflasi di masa mendatang. 

3. Membuka Tabungan Dolar 

Membuka tabungan dolar adalah cara lain untuk meraup cuan ketika rupiah melemah. Namun sudah terlambat jika dilakukan hari ini ketika nilai tukar sudah melonjak drastis. Nasabah yang telah membuka tabungan valas sejak lama adalah pihak yang sudah meraup untung hari ini. 

Namun pelemahan rupiah kali ini dapat dijadikan pembelajaran untuk masa mendatang bagi pemula, dan dapat dilakukan ketika nanti nilai tukar rupiah mulai menguat kembali. 

4. Berinvestasi Obligasi 

Mengutip DBS Bank (16/4), investasi obligasi negara adalah salah satu cara mendulang cuan yang aman dilakukan ketika rupiah melemah. Obligasi negara memiliki risiko yang lebih rendah dibanding saham, sebab pengembalian bunga dan utang pokok telah dijamin oleh pemerintah.

Itulah beberapa cara mendapatkan cuan dari naiknya dolar yang menarik untuk dipertimbangkan bagi investor pemula. (NKK)