Note

Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton

· Views 21
Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton
Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Batu bara berjangka (futures) Newcastle kembali menguat lebih dari satu persen pada perdagangan Kamis (18/4/2024). Harga emas hitam kini dibanderol di harga USD141 per ton.

Sebelumnya, harga batu bara sempat meroket 2,06 persen di level USD136,5 per ton pada Senin (15/4). Secara mingguan, harga batu bara kini menguat 6,82 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton Harga Timah-Nikel Cs Melesat di Tengah Ketatnya Pasokan dan Sanksi Rusia

Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton

Ini menandai kenaikan batu bara sejak akhir tahun 2023 setelah harga emas hitam tertekan dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga:
Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton Harga Emas Kembali Sentuh Level Tertinggi usai Serangan Balasan Israel ke Iran

Sebelumnya, futures batu bara Newcastle diperdagangkan di kisaran USD129 per ton, karena ketidakpastian permintaan dari China bersamaan dengan pasokan yang stabil.

Melansir Trading Economics, batu bara berjangka Newcastle naik di mendekati level tertinggi tahun ini, di tengah ekspektasi kuatnya permintaan dari konsumen utama China dan India.

Baca Juga:
Melesat 1 Persen, Harga Batu Bara Kembali Tembus USD141 per Ton Harga Minyak Terbang 3 Persen Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

China sebagai konsumen batu bara terbesar di dunia dilaporkan melanjutkan kebijakan untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Kebijakan ini diambil guna meningkatkan keamanan energinya dan mempersiapkan diri menghadapi meningkatnya ketegangan geopolitik dan volatilitas nilai tukar mata uang asing sejak pandemi.

Hal ini bertentangan dengan janji China sebelumnya untuk mengurangi pembangkit listrik tenaga batu bara, sehingga mendorong investor untuk percaya bahwa China akan terus bergantung pada batu bara.

China telah mengumumkan rencana untuk membangun tambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 70 gigawatt pada tahun ini, memperluas 47 gigawatt yang dibangun tahun lalu.

Data resmi menunjukkan konsumsi listrik China meningkat 11 persen pada Januari dan Februari tahun ini dibandingkan dengan bulan-bulan yang sama pada tahun 2023.

Pembangkitan listrik China juga meningkat sebesar 6,9 persen pada 2023, melampaui tingkat pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan sebesar 5,2 persen.

Permintaan listrik China didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan elektrifikasi armada kendaraan, peningkatan permintaan AC dan peralatan, serta peningkatan elektrifikasi proses industri, seperti beberapa jenis peleburan.

Penurunan produksi pembangkit listrik tenaga air di tengah kekeringan juga telah meningkatkan permintaan akan bahan bakar fosil, terutama berbahan bakar batu bara, sehingga semakin meningkatkan permintaan terhadap bahan bakar tersebut.

Reuters juga melaporkan China dan India meningkatkan impor batu bara termal yang diangkut melalui laut ke level tertinggi dalam tiga bulan pada Maret 2024.

Ini karena dua pembeli batu bara terbesar dunia tersebut memanfaatkan harga bahan bakar internasional yang lebih rendah untuk memenuhi permintaan listrik dalam negeri yang kuat.

China, produsen dan importir batu bara terbesar di dunia, mencatat kedatangan batu bara termal melalui laut sebesar 29,7 juta metrik ton pada Maret, menurut data yang dikumpulkan oleh analis komoditas Kpler.

Jumlah ini naik dari 23,03 juta ton pada Februari dan juga lebih tinggi dibandingkan 28,62 juta ton pada Maret 2023.

Pada kuartal pertama, impor batu bara China yang digunakan terutama untuk menghasilkan listrik melalui jalur laut mencapai 80,64 juta ton, naik 17,2 persen dari 68,82 juta ton pada periode yang sama 2023.

Kuatnya impor China didorong oleh kombinasi kuatnya pertumbuhan permintaan listrik dan harga batu bara yang bersaing dengan batu bara dalam negeri melalui jalur laut. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.