Note

HERO Lepas Bisnis Supermarket Rp135 Miliar, Fokus Garap Guardian dan IKEA

· Views 50
HERO Lepas Bisnis Supermarket Rp135 Miliar, Fokus Garap Guardian dan IKEA
HERO Lepas Bisnis Supermarket Rp135 Miliar, Fokus Garap Guardian dan IKEA. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Perseroan mengakui bakal fokus terhadap jaringan Guardian Health & Beauty, dan waralaba IKEA di Indonesia.

Berdasarkan perjanjian, transaksi pengalihan bernilai Rp135 miliar kepada PT Hero Ritel Nusantara (HRN) tertanggal 19 April 2024.

Baca Juga:
HERO Lepas Bisnis Supermarket Rp135 Miliar, Fokus Garap Guardian dan IKEA HERO Menargetkan Pertumbuhan Kinerja di Tahun 2024

Adapun proyeksi keuangan segmen bisnis Hero Supermarket mencapai Rp13 miliar yang akan diterima perusahaan. Periode ini berlaku untuk tahun buku 2025-2027.

Menurut keterbukaan informasi, Senin (22/4), manajemen juga akan menyewakan toko-toko, pusat distribusi, dan ruang kantor yang berlokaasi di Emerald Bintaro, Kota Wisata, Pusat Distribusi Hero, dan Kantor Hero Store Support Centre (SSC) kepada HRN.

Baca Juga:
HERO Lepas Bisnis Supermarket Rp135 Miliar, Fokus Garap Guardian dan IKEA Deretan Film Superhero Paling Merugi sepanjang Masa, Nggak Balik Modal 

HRN juga setuju selama periode 3 tahun setelah penyelesaian transaksi, akan berbagi keuntungan tertentu (earn out) dari Segmen Bisnis HS jika Segmen Bisnis HS telah mencatatkan laba bersih positif.

Manajemen mengatakan transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan perseroan telah menjajaki kemungkinan mengalihkan segmen supermarket kepada beberapa pihak non-terkait yang terlibat dalam bisnis ritel.

Baca Juga:
HERO Lepas Bisnis Supermarket Rp135 Miliar, Fokus Garap Guardian dan IKEA Kiwoom Sekuritas Luncurkan Aplikasi Trading HERO

“Namun perseroan menghadapi kurangnya minat dari pihak non-terkait tersebut. Oleh karena itu, Perseroan menawarkan kesempatan kepada HRN untuk mengakuisisi,” terang manajemen.

Saat ini, HRN terlibat dalam aktivitas bisnis yang sama dengan perseroan, yaitu bisnis ritel, sehingga diharapkan dapat mencapai potensi secara optimmal.

Oleh karena itu proses negosiasi diharapkan akan lebih cepat (dan telah terbukti benar) dan akan meminimalkan kemungkinan gangguan terhadap operasional Perseroan selama proses tersebut.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.