TPMA Tetapkan Rasio Pembayaran Dividen Tahun 2023 Sebesar 63 persen

Pasardana.id– PT Trans Power Marine Tbk (IDX:TPMA) akan membagikan dividen final Rp45 per  saham ke pemodal sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

Hal itu buah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun buku 2023 TPMA, Jumat(26/4/2024).

Sebelumnya, pemodal TPMA telah menerima dividen interm tahun 2023 sebesar Rp30  per lembar pada tanggal 5 Desember 2023.

Demikian total dividen tunai sebesar Rp75 per lembar saham atau sebesar Rp196,67 miliar yang kurang lebih 63 persen dari laba bersih tahun 2023 senilai USD19,6 juta.

Direktur TPMA, Rudy Sutiono mengatakan, perseroan telah mencatatkan pembagian dividen tunai tahunan sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2013, kecuali pada tahun finansial 2014 dan 2015.

“Dalam agenda ke 2 sampai 4 dari RUPSLB, kami telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan penambahan modal melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu seri I (PHMETD I), dengan jumlah lembar sebanyak banyaknya 1,13 miliar saham baru. Rencana penggalangan dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk ekspansi usaha  secara non-organik,” papar dia dalam paparan publik, Jumat(26/4/2024).

Pada sisi lain, dia bilang  TPMA memanfaatkan momentum permintaan pasar, dengan menambah armada baru yang terdiri dari 2 tongkang dan 3 tug boat dengan nilai belanja modal  sekitar USD9 juta untuk tahun 2023. Dengan demikian, pada akhir tahun 2023, Perseroan telah memiliki 41 unit tug boat, 35 unit tongkang, dan 3 floating crane.

Selain itu, kata dia,  anak usaha perseroan PT Trans Logistik Perkasa  telah melakukan pembelian 79 unit tug boat dan tongkang untuk kebutuhan operasional di akhir bulan Oktober 2023.

Tak sampai disitu, Rudi mengungkapkan TPMA  akan menerima 6 unit tongkang, 2 unit tug boat, dan 1 unit floating crane yang telah di pesan sebelumnya dengan  investasi  senilai USD30 juta pada tahun 2024.