Note

Wall Street Melemah Tertekan Data Tenaga Kerja AS dan Kekhawatiran Inflasi

· Views 35
Wall Street Melemah Tertekan Data Tenaga Kerja AS dan Kekhawatiran Inflasi
Wall Street Melemah Tertekan Data Tenaga Kerja AS dan Kekhawatiran Inflasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketiga indeks utama Wall Sreet dibuka koreksi pada Selasa (30/4/2024). Beban tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang meningkat dari ekspektasi membangun sinyal bahwa inflasi masih cukup kuat, sehingga membawa ekspektasi bank sentral masih harus menahan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,32%, menjadi 38.262,48, S&P 500 (.SPX) melemah 0,25%, menjadi 5.103,56, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) jatuh 0,36%, menjadi 15.925,87.

Baca Juga:
Wall Street Melemah Tertekan Data Tenaga Kerja AS dan Kekhawatiran Inflasi Wall Street Menguat, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan?

Data menunjukkan biaya tenaga kerja untuk kuartal pertama naik 1,2%, lebih kuat dari perkiraan sebesar 1%. Ini memicu kekhawatiran akan berlanjutnya inflasi upah tenaga kerja, sehingga mengurangi harapan terhadap penurunan suku bunga.

Menurut LSEG, sebagian besar pelaku pasar berkeyakinan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Rabu depan. Proyeksi penurunan hanya sebesar 31 basis poin (bps), alias rendah dari perkiraan sekitar 150 bps pada awal tahun 2024.

Baca Juga:
Wall Street Melemah Tertekan Data Tenaga Kerja AS dan Kekhawatiran Inflasi Tersengat Wall Street, Bursa Asia Ijo Royo-Royo

“Ini memberi tahu Anda bahwa The Fed akan sangat enggan menurunkan suku bunga jangka pendek pada tahun 2024 dan jelas ini berdampak terhadap pasar saham,” kata Hugh Johnson, kepala ekonom di Hugh Johnson Economics, dilansir Reuters, Selasa (30/4/2024).

Sesuai jadwal, Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) akan memulai rapatnya hari ini. Keputusan suku bunga dan pidato Gubernur Fed Jerome Powell bakal menjadi perhatian pasar setelah libur Hari Buruh Internasional.

Baca Juga:
Wall Street Melemah Tertekan Data Tenaga Kerja AS dan Kekhawatiran Inflasi Wall Street Ditutup Cerah Tersengat Lonjakan Saham Tesla dan Apple

(FRI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.