Note

Laba Pakuwon Jati (PWON) Koreksi 44 Persen di Kuartal I-2024

· Views 16
Laba Pakuwon Jati (PWON) Koreksi 44 Persen di Kuartal I-2024
Laba Pakuwon Jati (PWON) Koreksi 44 Persen di Kuartal I-2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan laba bersih untuk entitas induk senilai Rp330,91 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi itu tergerus 44,41% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Alhasil laba per saham dasar PWON merosot menjadi Rp6,87 per saham, dari kuartal pertama tahun lalu senilai Rp12,36 per saham.

Baca Juga:
Laba Pakuwon Jati (PWON) Koreksi 44 Persen di Kuartal I-2024 Gelar Topping Off, Pakuwon Jati (PWON) Bahas Soal Dampak Kenaikan BI Rate

Pencapaian ini justru terjadi saat pendapatan PWON tumbuh 10,53% yoy menjadi Rp1,53 triliun dalam tiga bulan pertama.

Margin pendapatan PWON terhitung masih tumbuh positif secara tahunan. Laba kotor tersisa Rp851,51 miliar, dibandingkan triwulan pertama tahun lalu senilai Rp747 miliar.

Baca Juga:
Laba Pakuwon Jati (PWON) Koreksi 44 Persen di Kuartal I-2024 Pakuwon Jati (PWON) Siap Bagi-Bagi Dividen Lagi dalam Waktu Dekat

Terdapat peningkatan dari pos beban penjualan, administrasi, hingga keuangan. Satu hal yang cukup membebani bottom line adalah kerugian kurs mata uang asing yang dicatatkan senilai Rp127,79 miliar.

Hal ini membuat PWON mencatatkan laba sebelum pajak senilai Rp422,57 miliar, lebih rendah secara tahunan dibandingkan Rp662,43 miliar pada kuartal pertama 2023.

Baca Juga:
Laba Pakuwon Jati (PWON) Koreksi 44 Persen di Kuartal I-2024 Jadi Pionir, Pakuwon Jati (PWON) Mulai Bangun Superblok di IKN

Pendapatan PWON sebagian besar datang dari segmen recurring yakni pengusahaan perkantoran, perbelanjaan, dan apartemen senilai Rp941,15 miliar.

Bisnis real estat perusahaan berkontribusi sebesar Rp329,38 miliar, disusul perhotelan Rp272,68 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diakses Rabu (8/5/2024).

Dari sisi neraca per Maret, total aset PWON tumbuh 2,08% sejalan dengan peningkatan utang atau liabilitas dan modal lebih dari 1,5 persen. Kas jumbo masih digenggam senilai Rp8,19 triliun, alias naik 7,3% akibat porsi pemasukan operasional yang lebih besar.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.