Note

Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar

· Views 48
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp308 miliar dari total laba bersih yang diraih sepanjang 2023 yakni Rp1,95 triliun.

"RUPST menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp90 per saham, tanpa memperhitungkan jumlah saham yang dikuasai Perseroan karena pembelian kembali saham oleh Perseroan (saham treasuri), dengan total nilai dividen sebesar Rp308,7 miliar," kata Corporate Secretary Indocement Dani Handajani dalam siaran pers Rabu (15/5/2024).

Baca Juga:
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar Penjualan Naik Tipis, Laba Indocement (INTP) Merosot 35,9 Persen

Dia melanjutkan, sisa laba bersih tahun berjalan Tahun Buku 2023 setelah pembagian dividen tunai akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.

Adapun pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Selasa, 28 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar 2024, INTP Siap Tingkatkan Kinerja Bisnis

Jika dirinci, untuk periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Rabu, 22 Mei 2024; dan ex dividen-nya adalah Senin, 27 Mei 2024. 

Sedangkan cum dividen untuk pasar tunai adalah Selasa, 28 Mei 2024 dan ex dividen-nya adalah Rabu, 29 Mei 2024. Pembayaran dividen dilakukan sejak Jumat, 14 Juni 2024. Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga:
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar Volume Penjualan INTP Naik 9%

Dalam RUPST juga menyetujui Perubahan susunan pengurus perseroan dengan rincian sebagai berikut:

Menyetujui dan menerima pengunduran diri Kevin Gerard Gluskie sebagai Komisaris Utama 

Baca Juga:
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar Sah, Heidelberg Materials AG Jadi Pemegang Saham Pengendali di Indocement (INTP)

Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini serta mengangkat Roberto Callieri menggantikan Kevin Gerard Gluskie selaku Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, untuk sisa masa jabatan.

Menyetujui untuk mengangkat Kevin Gerard Gluskie, selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

Baca Juga:
Dear Investor, Indocement (INTP) Mau Bagi-Bagi Dividen Rp308 Miliar Indocement (INTP) Terus Perbaiki Infrastruktur dan Bangunan di Desa Mitra

Menyetujui pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, termasuk Komisaris Independen yang masa jabatannya berakhir pada penutupan Rapat hari ini, kecuali untuk F.X. Sutijastoto.

Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama: Robert Callieri

Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen: Tedy Djuhar

Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen: Simon Subrata

Komisaris : Franciscus Welirang

Komisaris : Juan Francisco Defalque

Komisaris : René Samir Aldach

Komisaris : Kevin Gerard Gluskie

Direksi:

Direktur Utama: Christian Kartawijaya

Wakil Direktur Utama: Benny Setiawan Santoso

Direktur : Hasan Imer

Direktur Independen: Troy Dartojo Soputro

Direktur: David Jonathan Clarke

Direktur: Oey Marcos

Direktur: Holger Mørch

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk untuk tahun 2024 juga menyetujui pengalihan izin Usaha Pertambangan Batu Bara milik Perseroan kepada entitas anak Perseroan yaitu PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri dan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan dengan biaya sebanyak-banyaknya Rp895 miliar mulai dari 15 Mei 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

Dia melanjutkan, Indocement membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 4.549 ribu ton pada kuartal 1 2024, lebih tinggi 90 ribu ton atau 2,0% dibandingkan kuartal 1 tahun lalu. 

Volume penjualan semen dalam negeri secara keseluruhan tercatat sebesar 4.479 ribu ton, lebih tinggi 176 ribu ton atau 4,1% terutama berasal dari tambahan volume PT Semen Grobogan.

"Hal ini menyebabkan pangsa pasar kami di dalam negeri (semen saja, mengacu pada data Asosiasi Semen Indonesia/ASI) menjadi 29,5% pada 2023 dengan Jawa 38,4% dan luar Jawa 20,4%. Penurunan penjualan ekspor clinker di kuartal 1 mengakibatkan penurunan penjualan ekspor secara keseluruhan sebesar 70 ribu ton," tukas dia.

Meskipun volume penjualan secara keseluruhan lebih tinggi, Pendapatan Neto Perusahaan berada pada Rp4.802,6 miliar atau lebih rendah 3,8% dari harga konsolidasi yang lebih rendah karena komposisi campuran produk. 

Terdapat peningkatan signifikan pada komposisi produk curah dari 25,4% pada kuartal 1 2023 menjadi 30,6% pada kuartal 1 2024 yang disebabkan oleh peningkatan pasokan ke ibu kota baru. 

"Tingginya volume penjualan fighting brand juga berdampak pada harga konsolidasi secara 

keseluruhan," paparnya.

Beban Pokok Pendapatan turun menjadi Rp2.902,4 miliar atau lebih rendah 2,3% karena efisiensi secara keseluruhan. Jika digabungkan dengan hal-hal di atas, hal ini menghasilkan margin Laba Bruto sebesar 28,9% pada kuartal 1 2024. 

Beban Usaha yang lebih tinggi sebesar 6,6% menjadi Rp876,6 miliar berasal dari volume penjualan yang lebih tinggi dan penambahan operasional di Semen Grobogan termasuk peningkatan biaya pengiriman dan iklan. Beban Operasi Lain – Neto naik Rp10,2 miliar atau lebih tinggi 179,6% disebabkan oleh keuntungan nilai tukar pada kuartal 1 2024 vs kerugian nilai tukar pada kuartal 1 tahun lalu. 

"Hal ini menghasilkan margin Laba Usaha sebesar 7,7% dan EBITDA sebesar 16,8% untuk kuartal 1 2024," ungkap dia. Penurunan Pendapatan Keuangan - Neto sebesar Rp 22,1 miliar atau 194,6% disebabkan oleh bebanbunga utang yang timbul pada saat akuisisi Grobogan. Beban Pajak Penghasilan - Neto turun menjadi Rp60,0 miliar atau lebih rendah -38,0% karena penurunan laba.

Sedangkan laba Periode Berjalan sebesar Rp238,0 miliar pada kuartal 1 2024. Indocement juga membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas menjadi Rp2,5 triliun pada 31 Maret 2024.

"Kami memperkirakan permintaan semen akan meningkat pada periode mendatang dan kami tetap memperkirakan permintaan semen akan tumbuh sebesar 2%–3% pada 2024. Kami masih mengharapkan pertumbuhan semen curah akan lebih tinggi dibandingkan penjualan semen kantong," ungkap dia.

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.